Saya baru saja menyelesaikan salah satu drama Korea
yang menurut saya cukup menarik (daripada ngelamun jorok atau menghayal ikut
tour ke Mars). Drama yang awalnya udah disuruh tonton sama istri karena dia tau
selera film saya namun entah kenapa waktu itu saya menghiraukannya. Jadi
beberapa hari yang lalu istri saya mengingatkan lagi ada tentang drama
tersebut. Untungnya drama tersebut sudah tamat, jadi saya ga perlu menunggu2
cerita kelanjutannya ketika penasaran.
Judul drama tersebut adalah I HEAR YOUR VOICE.
Menceritakan tentang seorang bocah bernama Park Soo Ha (PSH) yang mempunyai
kemampuan membaca pikiran orang lain melalui tatapan mata. Ayahnya dibunuh di
sampingnya ketika di dalam mobil yang dengan sengaja di tabrakan oleh seorang
pengemudi, Min Joon Gook (MJG) yang dendam pada ayahnya. Ketika MJG hendak
membunuh PSH setelah selesai menghabisi ayahnya, tiba2 dari arah belakang MJG
ada 2 gadis sekolah yang menyaksikan pembunuhan tersebut, Jang Hye Sung (JHS)
dan Seo Do Yeon (SDY). JHS sempat mengambil gambar sebelum lari meninggalkan
tempat kejadian. MJG yang menyadari dirinya difoto karena hp JHS yang berbuyi
“Smile…” ketika foto diambil, segera mengejar JHS dan SDY namun mereka berhasil
sembunyi.
Dalam persembunyian, JHS dan SDY mendengar ancaman
MJG yang sedang mencari mereka di semak, kalau sampai mereka melaporkan
perbuatannya ke polisi, dia tidak akan tinggal diam dan akan membalas dendam
setelah keluar dari penjara.
JHS dan SDY berteman tapi saling membenci karena dikisahkan
sebelumnya SDY berbohong pada ayahnya bahwa JHS lah yang menyebabkan cidera
pada matanya akibat kembang api. JHS diminta untuk meminta maaf dengan tulus
dan SDY sekeluarga berjanji akan melupakan masalah tersebut. Namun JHS tidak
melakukannya karena dia merasa tidak bersalah. JHS menantang SDY yang
dianggapnya pengecut karena tidak berani mengatakan yang sebenarnya, jika
berani, ayo datang ke pengadilan sebagai saksi. Mereka berdua sebenarnya
bergeming ketika mengingat ancaman MJG, namun JHS lebih berani karena dia tau
rasanya ketika diperlakukan tidak adil. SDY melarikan diri ketika sudah berada di
pintu masuk ruang pengadilan dan tidak menjadi saksi.
Di pengadilan, MJG nyaris dinyatakan tidak bersalah
karena pembunuhan ayah PSH murni terlihat seperti kecelakaan berkendara. Namun
JHS tiba2 saja masuk ke pengadilan setelah SDY melarikan diri ketakutan. JHS bersaksi
bahwa MJG membunuh ayah PSH dengan pipa besi malam itu. Namun kesaksiannya
tidak kuat karena hanya sekedar kata2 dan bukan bukti nyata. Sampai akhirnya
foto dari dalam hp JHS ditunjukan, barulah hakim menyatakan bahwa MJG bersalah
dan dipenjara 10 tahun. Dalam kekalutannya MJG berteriak ke JHS bahwa dia akan
membalaskan dendam ini dan akan kembali pada JHS.
10 tahun kemudian JHS sudah menjadi seorang
pengacara dan tiba2 bertemu dengan SDY yang ternyata sudah menjadi Jaksa yang
tugasnya menuntut dan mencari cela agar terdakwa dipenjara. Tugas mereka saling
bertentangan dan persaingan diantara mereka semakin terlihat. Selama 10 tahun
itu pula PSH terus mencari-cari JHS yang akhirnya ketemu dan sebenernya PSH
sudah menaruh hati pada JHS dari sejak pertemuannya di pengadilan 10 tahun yang
lalu yang berjuang demi keadilan ayahnya. Semua isi hati PSH tertuang dalam
buku diarinya yang terbaca oleh JHS menjelang akhir cerita.
Ada beragam konflik lain yang menarik dari drama
ini namun masih seputar hukum antara lain kisah tentang pembunuhan berencana
terhadap pemilik mini market yang dilakukan oleh 2 orang kembar identik. Lalu
kasus seorang kakek tua yang bertahan hidup dengan menjual kertas dan Koran
bekas yang di dapat dari jalanan, kereta, dan rumah2, diancam pidana karena
mencuri koran yang dikirim di rumah2 penduduk karena Koran tersebut masih baru
dan belum terbaca oleh pemilik rumah.
Dan kasus yang sudah saya duga akan terjadi, yakni
MJG bebas dari penjara dan merencarakan pembalasan dendamnya pada JHS. Ibu JHS
dibunuh dengan dipukul di bagian kepalanya menggunakan kunci inggris besar oleh
MJG lalu rumahnya dibakar untuk alibi. MJG pun memukul dirinya juga supaya
tidak dicurigai dan berusaha mengangkut tubuh ibu JHS yang sudah mati terpukul.
Sebelum ibu JHS dibunuh, MJG memberi kesempatan Ibu JHS untuk bicara dengan
JHS, dan ini lah pesan terkahir yang disampaikan ke JHS yang cukup menampar
diri saya juga:
“Kau tau, mata balas mata, gigi balas gigi. Tapi
jika kamu hidup seperti itu akan sangat berat untuk dilalui. Orang berbuat
jahat terhadapmu dikarenakan mereka cemburu. Jangan membenci orang seperti itu
tapi kamu justru harus kasihan terhadap mereka, karena hidup mereka berat
akibat beban (kebencian) yang mereka bawa selama hidup.”
Selamat menonton, semoga menemukan makna hidup dari
setiap kasus yang diangkat.
http://www.gooddrama.net/korean-drama/i-hear-your-voice
Tidak ada komentar:
Posting Komentar