About Me:

Saya adalah seorang manusia gila yang terlalu banyak uneg-uneg & obsesi yang belom tercapai. Sebagian orang menilai saya adalah orang yang sedang mencari jati diri. Pernyataan tersebut hampir betul dikarenakan sedikitnya waktu bagi saya untuk menemukan apa yang saya benar2 inginkan dalam hidup ini. Tak ada ruang untuk berekspresi, berkreasi, dan menjadi gila di dunia yang naif ini. Alhasil, terciptalah saya sebagai pribadi yang terkesan eksplosif, dableg & sering keluar dari jalur. Kebahagiaan & kesenangan yang saya rasakan pun terkadang tidak pernah bisa dibagikan dengan orang lain, padahal Chistopher McCandless berpesan di akhir hayatnya: "Happiness only real when it shared". Untuk itulah blog ini tercipta, ga masalah orang2 yang baca mo menanggipnya atau tidak, ga masalah jika para pembacanya menjadi antipati atau termotivasi karena topiknya, yang penting saya sudah berbagi supaya ada sedikit cahaya kebahagiaan dalam hidup saya ini.

Minggu, 26 Agustus 2012

Bridal Mask (Gaksital)

Pic from here
Drama Korea ini berkisah tentang konflik politik yang melanda Korea ketika dijajah oleh Jepang. Drama yang mengisahkan tentang perjuangan masyarakat pribumi Korea untuk mendapatkan kemerdekaan dari tentara Jepang yang sering bertindak tidak adil dan menyiksa setelah mereka membunuh seluruh keluarga kerajaan yang memimpin Korea sebelumnya.

Dikisahkan seorang bernama Lee Kang To, satu2nya pemuda Korea yang menjadi polisi di era penjajahan Jepang. Para polisi lainnya adalah orang Jepang. Karenanya Lee Kang To sering mendapatkan caci maki dari warga setempat tempat dia tinggal. Bahkan ibu dan kakaknya yang idiot pun sering menjadi korban pelampiasan kekesalan warga karena sikap Lee Kang To yang sama sekali tidak pro Korea. Dia sering kali menyiksa dan memukuli warga yang jelas2 sebangsa dengan dia. Lee Kang To begitu ambisius untuk mengejar karirnya di Kepolisian supaya dia bisa mendapatkan uang lebih banyak agar bisa membelikan rumah buat ibunya dan menyembuhkan kakaknya yang idiot.

Kakaknya, Lee Kang San, tadinya adalah seorang polisi juga, namun terpaksa mendekam dalam penjara karena perilaku tidak adil dari pihak Jepang. Karena sering dipukuli di dalam penjara Kang San menjadi idiot dan tingkahnya menjadi seperti orang Down Syndrom.

Ditengah ketidak-adilan yang mendera warga Korea, muncul seorang pahlawan bertopeng yang menjadi idola dan harapan bagi masyarakat Korea di masa mendatang. Pahlawan ini disebut Gaksital atau Bridal Mask oleh warga setempat karena dia menggunakan topeng pengantin wanita. Topeng yang biasa digunakan untuk atraksi wayang orang ala Korea.

Gaksital selalu muncul setiap kali perilaku pemerintah Jepang terutama para polisi mulai mengarah ke penyiksaan warga. Dan setiap kali itu pula Lee Kang To yang begitu ambisius ingin menangkap Gaksital semakin geram, penasaran dan mulai menghalalkan segala cara demi bisa menangkap Gaksital. Salah satunya adalah dengan cara menyiksa Mok Dan, putri Dam Sa Ri, seorang pejuang kemerdekaan Korea yang masuk list buronan polisi.

Awalnya Mok Dan disiksa demi mendapatkan informasi tentang Dam Sa Ri. Namun setiap kali Mok Dan ditangkap dan disiksa, setiap kali itu pula Gaksital mampu menyelamatkan Mok Dan.

Sampai suatu hari Mok Dan menyimpulkan bahwa jangan2 Gaksital adalah Tuan Muda yang dia cari dan tunggu selama ini. Tuan Muda ini adalah cinta masa kecil Mok Dan dimana sang Tuan Muda berjanji akan berusaha menemukan Mok Dan setelah mereka berpisah dikejar penjahat. Satu2nya benda yang diberikan Tuan Muda ke Mok Dan adalah sebilah belati kecil buatan sang ayah Tuan Muda.

Suatu hari Lee Kang To secara tidak sengaja menyaksikan Gaksital yang menghajar habis-habisan dan ingin membunuh Kimura Kenji, atasan Lee Kang To yang jahat dan selalu mendiskreditkan Lee Kang To yang seorang Korea. Lee Kang To pun berusaha menghajar Gaksital dan perkelahian pun sekarang berganti antara Gaksital dengan Lee Kang To. Namun Gaksital seolah tidak memperdulikan Lee Kang To. Dia hanya melumpuhkan Lee Kang To dan kembali fokus untuk membunuh Kimura Kenji. Perkelahian pun terhenti setelah Lee Kang To menembakkan peluru ke punggung kiri Gaksital yang menembus sampai ke depan.

Dengan darah bercucuran Gaksital melarikan diri dengan terhuyung-huyung. Lee Kang To pun mengekor dengan melihat jejak darah yang ditinggalkan Gaksital di sepanjang jalan. Sampai akhirnya Lee Kang To menemukan Gaksital yang sekarat dan sudah tidak berdaya lagi berada di halaman rumahnya. Betapa terkejutnya Lee Kang To waktu melihat wajah yang ada di balik topeng itu. Ternyata selama ini orang yang dia kejar, cari, dan buru dengan ambisius adalah kakak kandungnya sendiri yang selama ini dia kira idiot, Lee Kang San.

Lee Kang To merasa kosong dan hilang harapan karena salah satu impiannya adalah ingin menyembuhkan kakaknya namun ternyata kakaknya harus mati di tangannya sendiri. Dan di malam itu pula Lee Kang To mengetahuinya kenapa Gaksital menghajar habis-habisan Kimura Kenji. Karena Kimura Kenji membunuh ibunya.

Keesokan paginya Kimura Kenji kembali dihajar habis-habisan lagi oleh Gaksital di kantor polisi, kantornya sendiri, sampai akhirnya mati. Gaksital tersebut kali ini adalah Lee Kang To.

Drama politik ini mengisahkan kehidupan ganda yang harus dijalani Lee Kang To sebagai Gaksital yang membela kebenaran dan keadilan sekaligus sebagai polisi yang dibenci dan dihujat oleh rakyat Korea. Perang strategi, berebut kekuasaan, negosiasi, konflik intern, dan adu domba, sangat terasa dalam drama ini. Selamat menyaksikan, semoga terhibur.

Jumat, 24 Agustus 2012

Bekerja Dengan Work and Holiday Visa


Mumpung pas inget pengalaman ini jadi mau saya coba tuangkan ke blog, supaya temen2 pembaca siapa tau ada yang apply Work and Holiday Visa bisa terbantu dan efektif mencapai tujuan. Nah kalo melirik dari tujuan, tiap mereka2 yang apply visa ini pasti punya tujuan yang berbeda2. Ada yang Cuma mau cari pengalaman baru aja, dengan bekerja di Australia, ada yang niatnya mau menetap di Australia, ada yang udah butek ngeliat Jakarta dan muak dengan segala birokrasi yang berbelit2. Tapi saya yakin dari sekian banyak alasan mereka yang apply Work and Holiday Visa, tetep alasan ini pasti berkaitan dengan alasan2 mereka, yaitu “uang”.

Intinya adalah setelah mendapatkan Work and Holiday Visa biasanya mereka bingung nanti di Australia harus kerja apa? Atau, kerjaan apa yang bisa menerima mereka dengan visa tersebut? Jawabannya adalah semua pekerjaan berpeluang untuk bisa keterima, dimana tentunya melihat latar belakang pendidikan anda juga. Misalnya anda lulusan S1 Accounting, anda mempunyai kemungkinan untuk bisa bekerja sebagai accounting juga di Australia. Tapi ada kabar buruknya, yaitu kemungkinan itu kecil. Karena untuk kerja kantoran biasanya perusahaan Ausie meng-hire karyawan untuk jangka panjang. Sementara Work and Holiday Visa Cuma berlaku 1 tahun.

Jadi dari pada mengharapkan kerjaan yang kita inginkan dan itu tak kunjung datang, mendingan ngelamar Casual Job yang udah pasti di depan mata bertaburan dan selalu butuh orang yaitu, antara lain kerja di restoran dan perkebunan. Untuk kerjaan di perkebunan saya sama sekali tidak merekomendasikannya karena kerjaan ini sama sekali ga sehat buat anda baik secara fisik maupun keuangan. Untuk lebih jelasnya baca postingan saya “My Jobs at Australia”. Oya, lokasi pekerjaan yang akan saya sharingkan ini adalah di kota Melbourne.

Nah, ini dia saran yang mau saya sampaikan untuk kerja di restoran. Usahakan untuk masuk ke Ausie pada saat musim panas atau Summer yakni di bulan2 Desember, Januari, Februari. Kalo bisa sih Desember karena banyak sekali restoran yang butuh staff dikarenakan staff mereka yang rata2 adalah International Student, pada pulang kampung semua karena kuliah mereka sudah libur. Padahal bulan Desember itu bulan dimana para orang asia akan berkeliling kota dikarenakan libur Natal. Ini dia bedanya orang Asia sama Oz, kalo pas Natalan para keluarga Oz justru malah maunya berkumpul bersama keluarga di rumah, tapi kalo keluarga Asia mereka kumpul bareng keluarga sambil jalan2. Jadi kecenderungannya restoran Asia akan lebih dipadati pengunjung pada bulan Desember, khususnya di City. Sebutuh-butuhnya anda sama duit saya menyarankan jangan bekerja pada tanggal 26 Desember (Boxing Day), dikarenakan seluruh toko selain makanan di Melbourne obral barang2 mereka abis2an. Sehingga menyebabkan manusia yang memadati City lebih banyak dari biasanya. Otomatis, anda kalo bekerja pada hari itu, apalagi kalo di resto Asia, ditambah lagi anda belum ada 1 bulan bekerja di restoran, siap2 aja stres tingkat Dewa dan kalo anda tipe orang yanga biasa di presure, biasanya tingkat kesalahannya makin tinggi. Tapi itu semua balik lagi ke anda pribadi. Saya memberikan saran ini hanya ingin menggambarkan seperti apa kondisinya, siapa tau ada peserta WHV yang tidak siap dengan keadaan tersebut. Tapi kalo saya pribadi, saya akan ambil kesempatan ini. Karena saya punya prinsip, tekanan akan membuat anda berkembang dan menjadi manusia yang berbeda dari sebelumnya. 

Hampir semua restoran di CBD (lihat postingan “City Loop”) biasanya kasi gaji $9 - $12 per jam, misalnya Es Teler 77 yang berada di Swanston Street kasi gaji $10 per jam. Tapi resto sebelahnya DonDon kasinya bisa $12 per jam tapi potong pajak, jatoh2nya take home pay kira2 $10.5 per jam. Kecuali jenis restoran Fine Dining, yaitu restoran yang makannya urut dari Entry, Main Course, sampe ke Dessert. Biasanya mereka berani kasi gaji di atas $15 per jam. Restoran Fine Dining seperti ini mudah di temukan di daerah Dockland. Selain itu ada Nando’s, restoran ayam bakar ala Portugis dengan saus Peri-peri nya yang terkenal, biasanya kasi gaji kisaran $15-16 per jam. Nando’s di Ausie laku banget padahal katanya dulu di Indo juga pernah ada tapi bangkrut, karena memang menurut saya cita rasanya ga sesuai sama lidahnya orang Indo.

Nah kalo anda mau bergeser sedikit, masih sama2 di zona 1 (City) tapi bukan di CBD, biasanya restoran2 di sana berani kasi lebih di atas $12 per jam nya. Misalnya di Lygon Street yang terkenal dengan cafe2 ala Italia nya. Atau di Brunswick yang mirip2 dengan Lygon Street. Namun ada kelemahannya dari resto2 ini, yakni biasanya yang masukin lamaran ke resto2 di sini banyak sekali sehingga mangakibatkan banyak sekali staf. Efeknya adalah, anda jadi dapet jam kerjanya sedikit. Contohnya saja teman saya yang baru pindah dari CBD dan dapet kerjaan baru di Lygon Street, dia dapet gaji $14 per jam tapi kerjanya Cuma 3 hari seminggu, itupun kadang di suruh pulang karena restorannya sepi. Sementara waktu dia kerja di CBD, gajinya Cuma $9 per jam tapi seminggu bisa full kerja terus dan restorannya ga pernah sepi. Padahal saya liat restorannya aja makanannya udah ga jelas gitu. Tapi karena menang posisi berada di pusat keramaian CBD, jadinya rame terus.

Pengalaman saya dulu pun begitu waktu kerja di Es Teler 77 saya kerja dari jam 9 pagi sampe 5 sore, dari hari Senin sampe Jumat. Udah cukup buat saya, cukup uangnya cukup pula capeknya. Tapi seringnya masih disuruh kerja lagi sampe malam atau kadang weekend diminta dateng.

Nah, saran saya sih lebih baik dapet jam kerja banyak daripada gaji gede tapi jam nya sedikit. Usahakan supaya waktu yang anda miliki di Australia ini benar2 efisien. Karena waktu 1 tahun cepat sekali berlalunya. Jangan tergesa-gesa melepas burung di tangan demi mengejar burung yang lain. Usahakan untuk meraup uang sebanyak2nya dalam waktu 1 tahun tersebut. Karena bisa saja anda tidak punya kesempatan lagi untuk kembali ke Australia. Tapi perlu diperhatikan juga kesehatan anda jangan sampai anda sakit, karena biayanya mahal sekali.



Anda bisa kembali ke Australia dengan cara uang hasil jerih payah anda bekerja selama 1 tahun dengan Work and Holiday Visa itu, anda pakai untuk kuliah di Ausi. Ambil kuliah dengan jurusan yang masuk dalam daftar Occupation List yang dikeluarkan pemerintah Ausie setiap tahunnya supaya setelah lulus kuliah anda bisa mengajukan Permanent Resident atau setidaknya Temporary Resident.

Selamat berjuang, selamat mencoba. Selamat mengejar impian. Setelah anda mendapatkan pekerjaan di sini anda akan merasakan waktu cepat sekali berlalu, tiba2 saja sudah 1 tahun dan anda harus kembali ke Indo. Mengutip kata2 yang pernah saya baca di bandara Malaysia:

“Kepulangan Anda dinantikan orang di rumah, tapi bukan dengan ratapan pilu.”

Nah, kepulangan seperti apa yang anda rencanakan? Jangan sampai salah langkah. Karenanya berangkatlah dengan perencanaan yang matang sehingga kepulangan anda menjanjikan kesempurnaan terwujudnya rencana masa depan anda.

Berikut ini contoh CV yang dipakai di Australia, semoga bermanfaat:


Minggu, 19 Agustus 2012

Time Slip Dr. Jin


Pic from here
Masih berkisar tentang drama Korea yang kali ini bercerita tentang seorang pria bernama Jin yang berprofesi sebagai seorang dokter yang praktek di sebuah rumah sakit harus terpental ke masa lalu. Sebelum Jin terpental ke masa lalu dia harus menyaksikan pacarnya Mi Na yang juga seorang dokter sekaligus praktek di rumah sakit yang sama mengalami kecelakaan mobil akibat tertabrak truk dimana Mi Na menyetir dengan emosi karena kelakuan Jin yang tidak menunjukan usaha yang keras untuk menyelamatkan seorang ayah dari anak kecil hanya dikarenakan keluarga tersebut miskin. Jin khawatir keluarga tersebut tidak mampu membayar biaya operasinya dan Jin menganggap Mi Na sangat konyol karena menaruh perhatian begitu besarnya terhadap orang yang tidak dia kenal.

Mi Na koma dan kecil harapannya untuk bisa hidup kembali. Sementara dalam kesendiriannya di atas gedung rumah sakit, Jin merenungi kejadian yang baru saja menimpa Mi Na. Tiba2 saja ada seorang pasien yang sedang dalam proses pemulihan setelah operasi kanker otak yang unik, jalan dengan terpincang-pincang dengan membawa segala peralatan kedokteran dalam sebuah tas dan botol yang berisi kanker sang pasien yang berbentuk janin manusia, menuju ke tepi gedung. Jin merasa mengenal pasien tersebut, karena Jin lah yang mengangkat kankernya menanyakan apa yang sedang dia lakukan di sini? Wajah sang pasien tidak terlihat karena tertutupi oleh perban sampai seluruh kepalanya dan hanya merespon:

“Aku harus kembali... Aku harus kembali!”

Karena penasaran Jin segera mendekati sang pasien, merebut tasnya, dan berusaha meraih botol yang berisi janin tersebut dari tangan satunya. Sialnya botol tersebut tak dapat diraih, tapi justru terlempar ke bawah gedung. Jin dengan sergap berusaha meraihnya tapi yang terjadi justru dia jatuh ke bawah bersama dengan botol janin. Tiba2 saja dalam sekejap mata Jin berada di tengah hutan gelap yang tidak dia kenal. Jin bingung. Seingatnya, dia baru saja jatuh dari gedung bertingkat, kenapa tiba2 dia ada di hutan belantara yang tidak dia kenal. Dan seketika itu juga kebingungan Jin teralihkan oleh suara orang berkelahi dengan pedang dan suara pistol.

Jin masih belum menyadari bahwa dirinya sedang berada di tengah perkelahian sesungguhnya. Dia mengintip dari balik pohon mengira bahwa apa yang ada di depan matanya adalah para aktor yang sedang syuting film. Sampai akhirnya ada seorang yang tergelepak di depannya dan dia menyadari bahwa darah yang ada di sekujur tubuh korban adalah darah sungguhan. Keberadaan Jin yang mengintip di balik pohon diketahui oleh Kyung Tak, pemimpin pasukan kerajaan yang berada di situ untuk mengejar kawanan perampok. Dan Jin dianggap aneh oleh mereka dari pakaian, rambut, dan barang bawaannya. Karena hendak ditangkap Jin melarikan diri dan lolos dari kejaran sampai akhirnya tidak ada jalan lain di depannya selain tebing berbatu yang terjal. Jin terpeleset dan jatuh di tebing itu namun masih terselamatkan karena tas yang dia bawa tersangkut di batu besar. Untungnya ada seorang pemabuk yang sedang lewat dan mendengar teriakannya minta tolong.

Keesokan paginya Jin bangun masih di tempat dimana dia terjatuh, bersebelahan dengan pemabuk yang menyelamatkannya semalam. Pemabuk ini nantinya berkawan baik dengan Jin dan menjadi pemimpin Joseon yang baru menggantikan pemerintahan yang sekarang yang dipimpin oleh Raja Cheol Jong, keturunan ke-10 Dinasti Kyeong. Nama pemabuk tersebut adalah Lee Ha Eung dan dari penjelasannya lah Jin baru menyadari bahwa dia berada di era kerajaan Joseon, Korea kuno, 1860. Lee Ha Eung  masih keturunan dari raja, anaknya Myung Bok nantinya menggantikan Raja Cheol Jong dikarenakan meninggal dunia karena sakit. Karena Ibu Suri tidak memiliki anak laki2 lagi, maka Myung Bok yang masih keturunan raja itu diangkat anak oleh Ibu Suri dan menjadi raja menggantikan Cheol Jong. Karena Myung Bok masih kecil dan kurang pengalaman, ayahnya Lee Ha Eung membantunya memerintah Joseon menjadi Pendana Menteri.

Dalam cerita ini Jin sering kali kebetulan bertemu dengan orang sakit secara tidak sengaja, namun kejadian itulah yang membuatnya lolos dari kematian dan semakin terkenal di negeri Joseon. Misalnya saja pada waktu dia tertangkap dan akan dihukum gantung, Perdana Menteri yang memerintah waktu itu sekaligus ayah kandung Kyung Tak yang memerintahkan eksekusi terhadap Jin segera dimulai tiba2 terjatuh dan tak sadarkan diri. Lalu dicerita lain, Jin sedang jalan santai, tiba2 ada orang muntah2 dan ternyata pada waktu itu wabah Diare atau orang2 pada jaman itu menyebutnya Gwejil  sedang melanda negeri itu. Cerita lainnya lagi, tiba2 saja Jin bertemu dengan Yong Hwi, seorang pemimpin pemberontak yang ingin menjadikan Joseon lebih baik dari sekarang, tertembak oleh Kyung Tak. Kyung Tak tidak tahu kalau Yong Hwi adalah seorang pemberontak. Dalam kehidupan normal, mereka bersahabat karib. Bahkan adik Yong Hwi, Yong Rae berpacaran dengan Kyung Tak.

Yong Rae memiliki wajah mirip sekali dengan Mi Na, kekasih Jin yang sedang koma di masa depan membuat Jin shock dan semakin tidak mengerti maksud keberadaannya di sini.

Drama dengan 22 episode ini cukup informatif bagi mereka yang ga mengerti dunia kesehatan dan kedokteran. Tapi terlalu dangkal buat mereka yang mengerti sebaliknya. Selamat menikmati, semoga terhibur.

Kamis, 09 Agustus 2012

5 Tahun Yang Lalu

Saya sempat tertegun sebentar ketika Kristina membacakan status seorang mantan teman sekantornya dulu, begini statusnya: "Looking back 5 years from now, i will never believe what i have achieved, ..."

Serta merta kami berdua langsung saling tanya jawab untuk membantu mengingatkan apa yang terjadi 5 tahun lalu? Sedang apa kami? Seperti apa kehidupan dan hubungan kami? Dan sesaat saja kami langsung menemukan jawabannya. Ya, kami merasa sangat bersyukur sekali untuk perubahan kualitas hidup yang signifikan (bagi saya).

Sekedar flashback, 5 tahun lalu (2007) saya baru memulai karir saya dengan kerja jadi accounting di PT Erajaya Swasembada, sebuah perusahaan distributor handphone. Mungkin banyak orang kurang mengenal nama perusahaan ini. Tapi kalau saya sebut Erafone, beberapa orang pasti langsung tau. Iya, Erafone adalah nama tokonya, sementara Erajaya adalah nama perusahaannya.

Berkutat dengan gaji Rp 1.500.000 per bulan yang pas2an dimana saya harus membayar cicilan motor ke Papa saya yang baru saya beli dengan uangnya, jarak tempuh Tangerang-Gedong Panjang (Jakarta Utara) yang ga bisa dibilang deket, macet, polusi, politik kantor, skripsi yang belom kelar karena keburu keterima kerja di Erajaya ini, pelanggaran lalu lintas, menghindari razia polisi, kkkyyyaaaaa... Mo mati rasanya kalo ngebayangin kehidupan 5 tahun lalu masih terjadi sekarang.

Sekarang saya berangkat kerja cuma 20 menit bareng mobil temen sepabrik plus 30 menit jalan kaki ke rumahnya, soalnya saya udah ga tinggal bareng dia lagi. Besok2 rencana mo beli sepeda jadi ga perlu jalan kaki. Kalo macet banter2 30 menit. Kristina lebih enak lagi, berdasarkan penelusuran dari Google Map, berangkat kerja cuma 28 detik. Yup, detik, bukan menit karena posisi panti jompo tempet dia bekerja seberang2an sama rumah yang baru kami sewa.

Sebuah pencapaian prestasi yang besar bagi saya bisa sampai di Ausi ini, hidup mandiri, kuliahin 3 adik ipar, kirimin Papa/Mama bulanan yang cukup tanpa perlu mereka bekerja lagi (walaupun sampe sekarang mereka tetep sibuk kerja karena katanya kalo ga kerja ga tau mo ngapain).

Dulu, pekerjaan terakhir saya sebelum berangkat ke Ausie adalah Konsultan Pajak, dimana 2 orang In-Charge (sejenis supervisor lah) lebih muda dari saya. Saya kurang tau pasti gaji mereka berapa tapi berdasarkan gosip dan cerita sana sini kisaran yang mereka dapat adalah Rp 7-9 juta per bulan. Wah saya waktu itu terus membayangkan, ya ampun seandainya aja gaji saya segitu, saya bisa kasi uang lebih ke Papa/Mama untuk bulanan, mempensiunkan mereka, mencerahkan masa depan adik2 ipar dengan menguliahkan mereka, beli rumah, mobil, kumpulin modal buat buka lapangan pekerjaan, jalan2 keliling Indo, wah banyak banget. Saya sampe ngelamar ke perusahaan minyak Chevron karena katanya level terendah aja di sana gajinya Rp 10jt. Tapi sayang ga keterima.

Daya khayal orang sanguin memang agak berlebihan ya, terlalu muluk dan terlihat seperti dunia fantasi. Tapi taukah bahwa fantasi yang saya lakukan terus dulu itu hampir 50% nya udah terjadi dalam hidup saya sekarang. Gaji Rp 9jt per bulan yang saya idamkan kini bisa saya dapat hanya dalam 2 minggu. Artinya gaji saya sekarang sudah 2x lipatnya gaji In-charge saya dulu.

Kekuatan pikiran, teman. Semuanya berawal pikiran. Bayangkan terus dengan yakin apa yang kamu inginkan dalam hidup ini maka besar kemungkinan terjadinya. Memang sulit membayangkan hal2 yang indah ketika kenyataan hidup sekarang jauh dari indah. Tapi setidaknya berfantasi itu mampu membunuh hari2 yang buruk dan tanpa disadari kita melewatinya hari demi hari.

5 tahun yang lalu, saya mana pernah menduga kalau saya bakalan tinggal di Ausie? Yang saya lakukan sebagai orang sanguin hanyalah mengkhayal kehidupan yang mustahil untuk menyenangkan hati dan melewati hari buruk.

Anda tau apa artinya dari semua ini? (Wiuh, tiba2 merinding bulu kuduk saya) Artinya kamu bisa jadi apapun yang kamu inginkan. Saya jadi ga sabar menunggu 5 tahun ke depan, karena saya sedang membayangkan terus apa yang saya mau di 5 tahun nanti.

... Wow, indahnya hidupku 5 tahun mendatang...