About Me:

Saya adalah seorang manusia gila yang terlalu banyak uneg-uneg & obsesi yang belom tercapai. Sebagian orang menilai saya adalah orang yang sedang mencari jati diri. Pernyataan tersebut hampir betul dikarenakan sedikitnya waktu bagi saya untuk menemukan apa yang saya benar2 inginkan dalam hidup ini. Tak ada ruang untuk berekspresi, berkreasi, dan menjadi gila di dunia yang naif ini. Alhasil, terciptalah saya sebagai pribadi yang terkesan eksplosif, dableg & sering keluar dari jalur. Kebahagiaan & kesenangan yang saya rasakan pun terkadang tidak pernah bisa dibagikan dengan orang lain, padahal Chistopher McCandless berpesan di akhir hayatnya: "Happiness only real when it shared". Untuk itulah blog ini tercipta, ga masalah orang2 yang baca mo menanggipnya atau tidak, ga masalah jika para pembacanya menjadi antipati atau termotivasi karena topiknya, yang penting saya sudah berbagi supaya ada sedikit cahaya kebahagiaan dalam hidup saya ini.

Sabtu, 17 September 2011

Si Kecil SHINE

Masih inget cerita artikel saya tentang “Makan Malam Bersama Jess dan Suman”? Kali ini saya dan Kristina datang lagi ke rumah mereka dan makan malam bersama lagi. Tapi kali ini ada tujuannya, ga Cuma sekedar makan malam gratisan. Tujuan kami kali ini adalah mau ngeliat anak mereka yang baru aja lahir, namanya Shine Choopra. Kata bapaknya (Jess) karena lahirnya di Australia maka kasi nama orang Australia aja, Shine, dan diharapkan nanti besarnya bisa hidup seperti cahaya yang membagikan terangnya ke sekitarnya.

Umur shine waktu kami jenguk ini baru 2 minggu, masih kecil banget dan seperti biasa pola tidur bayi, kalo siang dia tidur, kalo malam dia melek dan nangis minta di gendong. Berhubung intensitas “jam terbang” menggendong bayi masih kurang, sekarang saya dikasi kesempatan untuk gendong sampe puas karena bokap/nyokapnya lagi sibuk bikin makan malam, dan Kristina ikut2an bantuin karena dia tertarik bikin “roti” India. Ya, itung2 pemanasan sebelum punya sendiri.

Jess sempet bilang ke saya dengan logat bahasa inggris nya yang broken, intinya, “Tahun depan, gantian kami yang jenguk kalian dan Sydney ya?” Karena Kristina punya rencana anaknya kalo cowok mo dinamain Sydney tapi kalo cewek namanya Victoria. Tapi Jess yakin banget katanya anak kami yang pertama bakalan cowok. Hmm... Siapa yang tau ya? Kita liat aja nanti tanggal mainnya, Sydney atau Victoria yang akan lahir. Tapi kami sih berharap Sydney lah yang lahir duluan karena Kristina merasa berat banget sebagai anak sulung. Jadi kalo bisa anak sulung sebaiknya cowok.

Singkat cerita saya udah pegel gendongin Shine. Untungnya di waktu yang tepat pula, masakan India vegetarian ala orang India plus orang Indo (yang dalam proses belajar) udah jadi. Bye bye Shine...

Tidak ada komentar: