Kenapa sih ngumpulin duit aja kok susah amat? Apa penyebabnya? Padahal kalo di logika dan menggunakan perhitungan matematika seharusnya bisa nabung 1.000.000 nih bulan ini? Tapi kenapa justru malah deficit?
Ini dia yang namanya penyakit. Sebenernya udah jelas titik biang kerok dari kedeficitan tersebut adalah diri kita sendiri. Udah di program bulan ini untuk pengeluran ini dan ini, tapi di tengah perjalanan sering tergoda. Waktu jalan2 di mall, eh ada tas bagus, kayanya gw belom punya nih model kaya gini? Beli ah, biar ga kaya orang kampung di kantor… Pas lagi lewatin Clothes Department,
Kalo kejadian di atas terjadi dalam 1 hari mungkin sesampai di rumah kita masih sempat menyadari kalo kita udah boros banget. Tapi gimana kalo transaksi2 di atas itu terjadi 2 hari sekali untuk 1 transaksi. Atau katakanlah 4 hari, atau 1 minggu sekali… Berapa besar pengeluaran yang udah kita keluarin di luar budget bulanan kita. Ga ada gunanya lagi menggunakan sistem budgeting dalam perhitunggan biaya pengeluran. Ini urusannya udah soal melawan diri sendiri.
Musuh terbesar dalam hidup ini adalah diri kita sendiri. Selama kita ga mampu berpikir secara logik, mana yang penting, mana yang mendesak, selamanya kita akan selalu dijajah oleh hawa nafsu, keinginan2 sesaat yang terlihat manis dari luar tapi berujung kemerosotan finansial.
Apapun itu alasannya, kasian sama yang jual, emang butuh barang itu, ga pernah nikmatin uang sendiri, biar ga dibilang kuno, ataupun ketertarikan pada bentuk dan warna yang unik. Setiap pengeluaran yang terpaksa harus dikeluarkan di luat budget list berarti anda sudah dalam tahap Lampu Kuning. Bila dalam kegiatan pemborosan ini terulang lagi dengan alasan yang sama. Hati2… jangan2 menghambur-hamburkan uang udah jadi habit anda. Segera cek diri ke psikolog terdekat, karena butuh proses dan waktu yang cukup lama untuk bisa mengembalikan anda menjadi normal kembali
1 komentar:
ga setuju......!!!!! karena uang harus dinikmati juga..karena uang ga dibawa mati..jadi hidup perlu menabung juga..tapi perlu juga menikmati hidup. jangan sampe mati meninggalkan banyak uang tapi seumur hidup ga pernah menikmati..ntar menyesallll
Posting Komentar