About Me:

Saya adalah seorang manusia gila yang terlalu banyak uneg-uneg & obsesi yang belom tercapai. Sebagian orang menilai saya adalah orang yang sedang mencari jati diri. Pernyataan tersebut hampir betul dikarenakan sedikitnya waktu bagi saya untuk menemukan apa yang saya benar2 inginkan dalam hidup ini. Tak ada ruang untuk berekspresi, berkreasi, dan menjadi gila di dunia yang naif ini. Alhasil, terciptalah saya sebagai pribadi yang terkesan eksplosif, dableg & sering keluar dari jalur. Kebahagiaan & kesenangan yang saya rasakan pun terkadang tidak pernah bisa dibagikan dengan orang lain, padahal Chistopher McCandless berpesan di akhir hayatnya: "Happiness only real when it shared". Untuk itulah blog ini tercipta, ga masalah orang2 yang baca mo menanggipnya atau tidak, ga masalah jika para pembacanya menjadi antipati atau termotivasi karena topiknya, yang penting saya sudah berbagi supaya ada sedikit cahaya kebahagiaan dalam hidup saya ini.

Sabtu, 17 November 2012

Semesta Mendukung

Pengalaman dulu baca sebuah buku yang berjudul "The Secret" bikin merinding dan agak ga bisa dipercaya. Masa segala hal yang terjadi ataupun yang akan terjadi semuanya berawal dari pikiran. Intinya buku tersebut menyatakan bahwa pikiran kita itu seperti magnet yang akan menyerap kekuatan yang ada di alam semesta ini sehingga memampukan kita untuk mewujudkan apa yang kita pikirkan.

Intinya adalah tentang impian, bagaimana dan sejauh apa kita yakin impian kita dapat terwujud. Begitu pula dengan timing nya. Karenanya segala impian atau rencana hidup itu katanya harus jelas dan spesifik sehingga alam semesta ini mampu mendukung langkah dan arah yang harus kita capai.

Jujur aja, saya setengah percaya dengan teori nya Rhonda Byrne sang penulis, padahal saya jalanin bisnis MLM waktu itu dimana kekuatan impian adalah mesin penggerak dari bisnis tersebut. Walau setengah percaya dan sudah mendapatkan tuntunan yang jelas oleh upline (in charge di bisnis MLM) saya tetep coba jalanin dan lakukan teori tersebut, terutama mengenai mempunyai tujuan/impian yang jelas.

Akhirnya suatu hari saya memutuskan untuk membuat suatu resolusi yang ingin saya capai yakni memiliki penghasilan Rp 20.000.000 per bulan. Pada waktu menjalankan bisnis MLM, sebenernya kami para pemula di targetkan untuk mencapai tingkatan yang dianggap aman dan selalu menjadi sorotan bagi kami yang masih pemula dan yanbelum mengerti bisnis ini. Sebut saja tingkatan tersebut "Bintang 8" dengan potensi penghasilan Rp 40.000.000. Itu seperti mimpi buat saya mendapatkan penghasilan Rp 40 jt per bulan. Karenanya saya membuat resolusi setengahnya (Rp 20 jt per bulan) dengan menuliskan di sebuah kertas "Rp 20.000.000 per bulan", memfotonya, dan memasangnya di wall HP Nokia 3660. Rp 20 juta per bulan sangat sulit masuk ke akal sehat seoranmahasiswa miskin tapi setidaknya saya berusaha meyakinkan diri saya. Dengan menaruhnya di wall hp, setiap kali buka hp otomatis melihat tulisan tersebut. 

Kurang lebih 1 tahun saya mantengin tulisan tersebut seiring kalo mau buka hpApa yang terjadi setelah itu? Nothing. Bahkan 5 tahun berlalu pun penghasilan Rp 10 juta per bulan aja masih kaya mimpi. Tapi di otak ini masih terus nyantel tulisan itu "Rp 20.000.000 per bulan" dan terus berusaha mendapatkannya. Salah satunya saya mencoba ngelamar kerjaan di sebuah perusahaan minyak no. 1 dunia, tapi ga keterima.

Tapi apa yang terjadi di tahun-tahun berikutnya? Amat sangat ga bisa dipercaya. Semesta seolah-olah mendukung apa yang selama ini ada dalam alam bawah sadar saya. Saya resign dari kerjaan dan berangkat ke Australia. Penghasilan pertama di Ausie sebesar Rp 15 jutaan per bulan dan sudah mengalami peningkatan 4-5 kali hingga saat ini udah mencapai Rp 29 jutaan.

Belakangan saya baru melek dan sadar bahwa ternyata resolusi yang saya buat dulu itu ternyata kurang spesifik. Saya tidak menyebutkan kapan Rp 20 juta per bulan itu bisa diperoleh. Karenanya mungkin, ini pikiran saya... Mungkin Semesta bingung mo ngabulinnya kapan.


Jadi, berdasarkan pengalaman saya yang dulu itu saya membuat resolusi baru yang lebih SPESIFIK dan lebih GA MASUK AKAL. SPESIFIK, dengan menyebutkan bahwa saya mau income tersebut berasal dari passive income sehingga saya bisa melakukan apa yang saya impikan dan tidak terikat waktu. Saya juga menyebutkan kapan income  tersebut paling lambat harus tercapai sehingga semesta mengerti, paham, dan jelas akan target saya dan membukakan jalan ke arah tercapainya resolusi tersebut. GA MASUK AKAL, karena active income saya  sekarang adalah $143 sementara saya mengharapkan $500 dari passive income. Tapi berdasarkan pengalaman yang dulu Rp 20 juta per bulan aja sudah di luar akal sehat tapi itu bisa terwujud. Sejujurnya saya agak menyesal karena saya menganggap Rp 40 juta per bulan amat sangat tidak mungkin saya capai. Seandainya pada waktu itu saya membuat resolusi "Rp 40 juta per bulan" saya yakin sekali penghasilan saya saat ini adalah Rp 40.000.000 per bulan.

Karenanya berdasarkan pengalaman saya tersebut saya tidak mau pikiran saya terbelenggu oleh kemustahilan. Gara2 otak saya terlalu banyak berpikir logika dan mengabaikan kekuatan yang maha dasyat yang justru tidak mampu dijelaskan secara logika. Sehingga resolusi kali ini akan sangat membuat saya bergairah dan bersemangat menjalani hari2. Saya membayangkan kalau resolusi tersebut terwujud, WOW... Maaf, saya harus bilang "WOW", karena... OMG, bulu kuduk saya merinding. Semakin tidak masuk akal, semakin membuat bibir saya melengkung ke atas, karena saya begitu yakin bahwa kekuatan pikiran dan afirmasi akan membantu ketidak-masuk-akalan tersebut menjadi terwujud. 

Thanks to God who has created me in his own image (Kejadian 1: 26-27). Yang artinya sebenernya Tuhan menciptakan kita cukup powerfull yang menyerupaiNya hanya saja kita tidak percaya bahwa kita memiliki kekuatan tersebut. Bahkan Yesus mencoba meyakinkan kita sekali lagi bahwa seandainya saja kita punya iman sebesar biji sesawi, kita mampu memindahkan gunung (Matius 17: 20). Biji sesawi itu kecil banget, man, jadi kalo kita punya keyakinan sekecil apapun, maka apa yang ada dalam pikiran kita pasti bisa terwujud. Karenanya ada kata bijak yang bilang "Kata-katamu adalah doamu" karena melalui berkata-kata otak kita juga merespon hal yang sama, bahkan menggambarkannya lebih dulu apa yang ingin kita katakan. Jadi kalo kita serinberkata2 yang buruk biasanya hal buruk sering menimpa kita. Karenanya biasakanlah berbicara hal2 yang baik, salah satunya adalah memuji orang lain. Karena otak kita akan bekerja seperti magnet dan menyerap hal2 yang baik di dunia ini.

Selamat berjuang untuk diriku dan teman2 juga tentunya... 

7 komentar:

Anonim mengatakan...

Kayaknya di sini ada buku versi indo nya pet, Mestakung (semesta mendukung)

-eBn-

Petter Sandjaya mengatakan...

Judulnya "The Secet" juga kan?

Anonim mengatakan...

Bukan Pet, judulnya mestakung.. karangan Yohanes Surya

Petter Sandjaya mengatakan...

Yohanes Surya? Aha, gw tau tuh. Gw ada joint FB nya dia. Btw, ini siapa ya?

Anonim mengatakan...

sahabat pena

Petter Sandjaya mengatakan...

Hahaha, bisa aja. Perasaan ga punya sahabat pena deh. Yang punya sahabat pena malah istri. Tapi sahabat penanya dia ga bisa ngomong indo. hehehe...
Anyway, thanks ya buat info nya tentang buku MESTAKUNG...

Unknown mengatakan...

Kerenn.... intinya mimpi atau yang dipikirkan itu harus di imbangi sama caranya ya? tambah bumbu DOA..

Semangattt..