Pic from here |
Masih berkisar tentang drama Korea yang kali ini bercerita tentang seorang pria bernama Jin yang berprofesi sebagai seorang dokter yang praktek di sebuah rumah sakit harus terpental ke masa
lalu. Sebelum Jin terpental ke masa lalu dia harus menyaksikan pacarnya Mi Na yang juga seorang dokter
sekaligus
praktek di rumah sakit yang sama
mengalami kecelakaan mobil
akibat tertabrak truk dimana Mi Na menyetir dengan emosi karena kelakuan Jin yang tidak menunjukan usaha yang keras untuk menyelamatkan seorang ayah dari anak kecil hanya
dikarenakan keluarga tersebut
miskin. Jin khawatir keluarga
tersebut tidak mampu membayar biaya operasinya dan Jin menganggap Mi Na sangat konyol karena menaruh perhatian begitu besarnya terhadap orang yang tidak
dia kenal.
Mi Na koma dan kecil
harapannya untuk bisa hidup kembali. Sementara dalam kesendiriannya di atas gedung rumah
sakit, Jin merenungi
kejadian yang baru
saja menimpa Mi Na. Tiba2 saja ada seorang pasien yang sedang dalam
proses pemulihan setelah operasi kanker otak yang unik, jalan dengan terpincang-pincang dengan
membawa segala peralatan
kedokteran dalam sebuah tas dan botol yang berisi kanker sang pasien yang berbentuk janin manusia, menuju ke tepi gedung. Jin merasa
mengenal pasien tersebut, karena
Jin lah yang mengangkat kankernya menanyakan apa yang sedang dia
lakukan di sini? Wajah sang pasien
tidak terlihat karena tertutupi oleh perban sampai seluruh kepalanya dan hanya
merespon:
“Aku harus kembali... Aku
harus kembali!”
Karena penasaran Jin segera mendekati sang pasien, merebut tasnya, dan berusaha meraih botol yang berisi janin tersebut dari tangan satunya. Sialnya botol tersebut tak dapat diraih, tapi
justru terlempar ke bawah gedung. Jin dengan sergap berusaha meraihnya tapi yang terjadi justru dia jatuh ke bawah bersama dengan botol janin. Tiba2 saja dalam sekejap mata Jin berada
di tengah
hutan gelap
yang tidak dia kenal. Jin bingung. Seingatnya, dia baru saja jatuh dari gedung bertingkat, kenapa tiba2 dia ada di hutan belantara yang tidak dia kenal. Dan seketika itu juga kebingungan Jin teralihkan oleh suara orang berkelahi dengan pedang dan
suara pistol.
Jin masih belum menyadari
bahwa dirinya sedang berada
di tengah
perkelahian sesungguhnya. Dia mengintip dari balik pohon mengira bahwa apa yang ada di depan matanya adalah para aktor yang sedang syuting film. Sampai akhirnya ada seorang yang tergelepak di depannya dan dia menyadari bahwa darah yang ada di sekujur tubuh korban adalah darah sungguhan. Keberadaan Jin yang mengintip
di balik pohon diketahui oleh Kyung Tak, pemimpin pasukan kerajaan yang berada di situ untuk mengejar kawanan perampok. Dan Jin dianggap aneh oleh mereka dari pakaian, rambut, dan barang bawaannya. Karena hendak ditangkap Jin melarikan diri dan lolos dari kejaran sampai akhirnya
tidak ada jalan lain di depannya selain tebing berbatu yang terjal. Jin terpeleset dan jatuh di tebing itu namun masih terselamatkan karena tas yang dia bawa tersangkut di batu besar. Untungnya ada seorang pemabuk yang sedang lewat
dan mendengar
teriakannya minta tolong.
Keesokan paginya Jin bangun masih di tempat dimana dia terjatuh, bersebelahan dengan pemabuk yang menyelamatkannya semalam.
Pemabuk ini nantinya berkawan baik dengan Jin dan menjadi pemimpin Joseon yang baru menggantikan pemerintahan yang sekarang yang dipimpin oleh Raja Cheol Jong, keturunan ke-10 Dinasti Kyeong. Nama pemabuk tersebut adalah Lee Ha Eung dan dari penjelasannya
lah Jin baru menyadari bahwa dia berada di era kerajaan Joseon, Korea kuno, 1860.
Lee Ha Eung masih keturunan dari raja, anaknya
Myung Bok nantinya menggantikan Raja Cheol Jong dikarenakan meninggal dunia karena sakit. Karena Ibu Suri tidak memiliki
anak laki2 lagi, maka
Myung Bok yang masih keturunan raja itu diangkat anak oleh Ibu Suri dan menjadi raja menggantikan Cheol Jong. Karena Myung Bok masih kecil dan kurang pengalaman,
ayahnya Lee Ha Eung membantunya memerintah Joseon menjadi Pendana Menteri.
Dalam cerita ini Jin sering kali kebetulan bertemu dengan orang sakit
secara tidak sengaja,
namun kejadian itulah yang
membuatnya lolos dari kematian dan semakin terkenal di negeri Joseon. Misalnya saja pada waktu dia tertangkap dan akan dihukum gantung, Perdana
Menteri yang
memerintah waktu itu sekaligus ayah
kandung Kyung Tak yang
memerintahkan eksekusi terhadap Jin segera dimulai tiba2 terjatuh dan tak sadarkan diri. Lalu
dicerita lain, Jin sedang jalan
santai, tiba2 ada orang muntah2
dan ternyata pada waktu itu wabah Diare atau orang2 pada jaman itu menyebutnya Gwejil sedang melanda negeri itu. Cerita lainnya lagi, tiba2 saja Jin bertemu dengan Yong Hwi,
seorang pemimpin pemberontak yang ingin menjadikan Joseon lebih baik dari sekarang, tertembak oleh Kyung Tak. Kyung Tak tidak tahu kalau Yong Hwi adalah seorang pemberontak. Dalam kehidupan normal, mereka bersahabat
karib. Bahkan adik Yong Hwi,
Yong Rae berpacaran dengan Kyung Tak.
Yong Rae memiliki wajah mirip sekali dengan Mi Na, kekasih Jin yang sedang koma di masa depan membuat
Jin shock dan semakin tidak mengerti maksud
keberadaannya di sini.
Drama dengan 22 episode ini cukup informatif bagi mereka yang ga mengerti dunia kesehatan dan kedokteran. Tapi terlalu dangkal buat mereka yang mengerti
sebaliknya. Selamat menikmati, semoga terhibur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar