Penjemuran
Deo pun segera kami lakukan dimana beruntung sekali bangsal kami berada tepat
di sebelah jendela, jadi Deo bisa kejemur pas matahari terbenam. Mau nya sih
matahari terbit, tapi jendelanya menghadap ke barat, bisa apa saya? Awalnya
saya berpikir matahari terbenam lebih baik lah daripada Deo ga dijemur. Tapi
ternyata menurut bidan di sini, sinar ultra violet yang mengandung vitamin D
adalah yang sinarnya lemah seperti pada waktu baru terbit atau ketika mau
terbenam. Jadi mau terbit atau terbenam sebenernya sama saja, sama2 mengandung
vitamin D. Tapi prinsipnya orang tua di Indo adalah “yang pertama kali selalu
lebih baik dari yang belakangan” jadinya sugestinya matahari terbit lebih baik
dari terbenam.
Setelah
hasil tes keluar Deo dinyatakan Kuning parah, jadi yang seharusnya senin pagi
bisa pulang ternyata harus ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan
alias nunggu Deo nya membaik dulu. Memang terlihat di mata Deo di bagian
putihnya berwarna kuning. Karenanya sejak dinyatakan Kuning parah kami jemur
Deo lebih lama lagi sambil dikasi multi vitamin biar cepet sembuh. Dan memang
terbukti efektif karena akhirnya Deo kondisinya membaik (tapi belum sembuh)
jadi diijinkan pulang senin sore. Saya ga tau mana yang bikin efektif, sinar
mataharinya atau multivitamin nya.
1 minggu
pertama adalah minggu pemulihan kondisi Deo dari Kuning. Yang dilakukan Cuma
dijemur dan dikasi multivitamin. Apakah setelah di rumah kami jemur dengan
matahari terbit? Hahaha, tidak juga. karena suhu masih di bawah 15 derajat
apalagi pas pagi hari, jadi kami lebih memilih menjemurnya pas matahari
terbenam. Kotoran Deo pun perlahan2 mulai berganti warna dari hijau menjadi
kuning. Kotoran bayi pertama kali memang berwarna hijau dan terlihat lengket
seperti selai yang biasa dipake sebagai temen makan roti. Kotoran bayi yang
berwarna hijau itu harus dikeluarkan karena itu adalah kotoran yang disimpan
oleh si bayi selama dia berada dalam kandungan. Ini adalah salah satu kebingungan
saya yang terjawab. Bayi ga boker dalam kandungan, kotorannya tersimpan sampai
nanti waktu dia lahir baru dikeluarkan. Kalau kotorannya mulai menjadi kuning
artinya kotoran selama dia dalam kandungan sudah keluar semua, ususnya udah
bersih. Tubuhnya juga sudah mulai bekerja dan mampu mengolah ASI.
Dulu
waktu Deo masih dalam kandungan saya sempet bertanya kalo bayi dalam kandungan yang
isinya air ketuban, dengan apa bayi bernafas? Insang kah? Hehehe, imajinasi
saya yang dipadukan dengan ketololan. Pada saat dalam kandungan fungsi paru2
bekerja seperti insang dan setelah lahir perlahan2 fungsi tersebut berubah sebagaimana
mestinya paru2. Iya... Itu salah besar. Ternyata janin saat dalam kandungan organ
tubuhnya tidak ada yang bekerja. Mereka mendapatkan asupan oksigen dari darah
yang mengalir melalui plasenta (tali puser). Dari Plasenta itu pula janin
mendapatkan asupan gizi untuk perkembangan semua organ tubuhnya. Setelah
dilahirkan, barulah seluruh organ dalam tubuh bayi tersebut mulai bekerja,
salah satu tandanya adalah si bayi berteriak menangis.
INFO: Ternyata pada usia 7 bulan, seluruh organ
tubuh janin sudah sempurna hanya saja bentuknya masih kecil. Memasuki usia 8
bulan, janin mulai mengembangkan organ tubuhnya lagi dan sempurna pada usia 9
bulan. Karenanya bila janin dilahirkan pada usia 8 bulan kecenderungannya janin
tersebut akan mati setelah lahir, karena tubuhnya masih dalam proses pengembangan
organ menuju kesempurnaan. Tubuhnya belum sempurna tapi udah dilahirkan sehingga
tubuhnya tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Masuk
minggu ke 2 dimana Kuning nya udah membaik, permintaan akan ASI semakin meningkat.
Yang awalnya 30 ml menjadi 50 ml setiap setengah jam. Dan Kristina mulai stres
karena Deo nya nangis terus akibat lapar melanda sementara ASI Kristina ga bisa
keluar lagi untuk setiap 30 menit dan Kristinanya ga bisa melakukan apa2 selain
nyusui. Akibatnya dia makan seadanya karena ga sempet masak. Tapi semakin dia
kurang makan, ASI nya justru malah semakin ga keluar. Jadi serba salah ya, karenanya
Kristina beli satu alat buat nyedot ASI (breast
pump) tujuannya supaya ASI nya bisa di taro di botol dan saya bisa bantu
nyusuin dan Kristinanya bisa ngerjain kerjaan rumah, salah satunya yang
terpenting adalah nyiapin makan. Sebenernya bisa aja saya yang nyiapin makan,
tapi ada 2 alasan yang menyebabkan Kristina lebih memilih masak sendiri. Yang pertama
karena dia udah seharian bareng Deo. Dari sisi psikologis mulai terserang seperti
misalnya jenuh, capek, dan emosi karena seharian nangis terus. Alasan kedua
adalah karena Kristina ga suka selera masakan saya. Jadi percum saja kalo saya
yang masak, Kristina nya ga bisa makan.
INFO: cobalah
untuk makan yang teratur 3x sehari dan minum air putih yang banyak. Karena kedua
hal tersebut amat sangat efektif memicu tubuh sang ibu untuk menghasilkan ASI
lebih banyak dari sebelumnya. Cobalah untuk menghindari minuman yang mengandung
kafein seperti kopi, teh, coklat, karena akan berdampak pada ASI yang bila
diminum oleh si bayi, biasanya si bayi lebih rewel dan sulit untuk tidur. Hindari
pula makanan pedas, karena ASI nya bisa membuat si bayi mencret.
Masuk minggu
ke-3, berat Deo udah 3,7 kg dan panjang 52. Deo udah mulai bisa berekspresi
seperti senyum dimana sebelumnya ekspresinya Cuma 2 macem, nangis dan tanpa
ekspresi. Tendangan Deo juga makin kuat dan seringnya kalo lagi di puk-puk di
punggungnya setiap abis minum ASI, kepalanya ga pernah bisa diem, selalu gerak2,
entah ke belakang, dongak ke atas, atau kanan/kiri.
INFO:
setiap kali abis di kasi ASI, bayi harus diposisikan tegak atau jika menyangganya
terlalu melelahkan, si bayi bisa disenderkan di dada kita dan kitanya bisa
duduk bersender. Tujuannya adalah memanfaatkan gaya grafitasi bumi supaya apa
yang baru saja ditelan si bayi bisa turun ke purut. Jangan langsung menidurkan
bayi setelah minum ASI karena biasanya bayi bisa lansung memuntahkan apa yang
baru saja ditelannya. Dikarena bayi yang baru lahir bisa menelan sekaligus
bernafas berikan tepukan2 pelan di sekitar punggung dan perut, tujuannya untuk
mengeluarkan angin yang masuk ke purutnya pada saat si bayi menelan ASI. Biasanya
si bayi akan mengeluarkan angin tersebut lewat mulutnya seperti bersendawa.
INFO: Jangan
kaget bila suatu saat mendapati bayi memuntahkan lendir yang bercampur sedikit ASI
pada saat anda menepuk-nepuk punggungnya setelah menelan ASI, selama anda yakin
tepukan anda terbilang layak buat si bayi dan posisi si bayi hampir vertikal
atau benar2 vertikal, karena lendir tersebut memang harus dikeluarkan dari
paru-parunya. Lendir tersebut lah yang menyebabkan nafas bayi yang baru lahir
sering terdengar “groook, groook, groook...”.
Ada hal
lucu yang lupa saya ceritakan di awal mengingat kejadian ini terjadi dari sejak
Deo baru lahir sampe sekarang. Dan ini pun terjadi juga pada bayi2 yang lain
yakni ketika mereka tertidur, terkandang tiba2 si bayi mendadak kaget dengan
mata masih terpejam. Pernah suatu kali waktu Deo lagi tidur saya baru pulang
beli popok dan segera menaruhnya di kasur dengan melemparnya pelan yang
menyebabkan Deo yang tidur di kasur itu (tapi di sisi lain) kaget dan mengejangkan
kedua tangan dan kakinya. Tangannya terangkat ke atas seolah2 seperti seorang
Dirigent (pemimpin paduan suara) dan kakinya melurus. Kadang kami suka ngerjain
pada saat dia tertidur pulas kami hanya menyentuh kedua kakinya, tiba2 saja tangannya
naik dan kakinya melurus. Hahahaha... Lucu juga kalo punya bayi, bisa buat
mainan.
INFO: reflek
kaget yang dialami bayi pada saat mereka tertidur adalah kejadian normal,
setiap bayi biasanya mengalami. Namanya adalah Moro Reflex. Biasanya dialami oleh bayi yang berumur sampai 5 bulan
dan si bayi merasa seperti terjatuh dari suatu tempat.
Asupan
ASI Deo sampai minggu ke-3 ini semakin meningkat saja. Biasanya setelah
dicekokin 80 ml badannya langsung lunglai, lemas tak berdaya. Beda banget kalo dibandingin
waktu belum makan. Energinya banyak banget buat teriak2 minta ASI dan ga bisa
nerima kata “Tunggu”. Mungkin dalam pikirannya dia ngomong gini kali: “Gw laper
sekarang. Kalo kata gw sekarang ya sekarang, kagak pake nanti apalagi ‘L’
(Lama)...” Sekarang kalo Cuma minum 80 ml abis makan bukannya tidur malah makin
berenergi buat teriak dan minta ASI lagi. Alhasil ASI nya sekarang ditingkatkan
menjadi 100 ml.
INFO:
berikut ini anjuran dari bidan rumah sakit untuk memberikan batasan dalam hal
jam makan menjadi 2 jam sekali. Kalo bayi mulai merengek lapar sebelum 2 jam,
kasi empeng (Dummy) buat dikenyot bukan
susu formula. Tapi perlu diwaspadai bahwa mulai usia 8 bulan penggunaan empeng
udah harus dihentikan karena tidak baik untuk perkembangan giginya. Info lain
yang saya dapat perihal seberapa banyak asupan ASI yang dinyatakan cukup dalam
sehari (mili liter) bagi bayi adalah 150 x berat badan.
5 komentar:
Congrats for the new born baby Deo.
Thanks ya Karin...
Hehehehe kerepotan macam begini yang bikin saya ngga pengen punya baby lagi. :P
hehehe, sensasinya ga bisa dilupakan ya Jes, sampe bikin kapok...
ASSALAMU’ALAIKUM
Permisi Kepada Admin Dan Teman Yang On’line di Blog ini Sedikit Saya Ingin Berbagi Cerita Tentang Kisah Sukses Saya Jadi TKI Kontrak di Jepang.
Perkenalkan Nama Saya Ridwan Topik Budiman Asal Dari Samarinda (Kal-tim). Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi saya. KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi orang tua saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota Samarinda (kal-tim), dimana struktur tanah tempat kelahiran saya adalah pinggir laut dengan mata pencaharian masyarakat sekitar bagang dan empang , Pengorbanan keluarga yang selama mendidik membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi seorang nelayan, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1, Pada pertengahan tahun 2015 saya bertemu dengan seorang teman lama mantan TKI di jepang pertemuan saya di Jalan muara badak SAMARINDA kal-tim, Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT yang pernah membantu dia sewaktu di jakarta, Beliau adalah sekertaris utama di kantor BNP2TKI pusat jakarta, atas nama bpk DRS HERMONO, Alamat kantor beliau Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770 kantor BNP2TKI pusat, Dan Teman Saya Memberikan No Kontak Hp Bpk Hermono di Nomor 0853-9845-2347, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 5 sore, singkat cerita sayapun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliau'pun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke akun email beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang. Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung didalamnya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah saya bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri. Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekat’pun saya belum pernah sama sekali, Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan kami, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman saya, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga. MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, kami di jemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan kami diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa mencoba untuk menberani’kan diri menhubungi Bpk SEKERTARIS UTAMA BNP2TKI, BPK DRS HERMONO. Ini No TLP/HP Beliau: 0853-9845-2347 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan. TERIMA KASIH
Posting Komentar