About Me:

Saya adalah seorang manusia gila yang terlalu banyak uneg-uneg & obsesi yang belom tercapai. Sebagian orang menilai saya adalah orang yang sedang mencari jati diri. Pernyataan tersebut hampir betul dikarenakan sedikitnya waktu bagi saya untuk menemukan apa yang saya benar2 inginkan dalam hidup ini. Tak ada ruang untuk berekspresi, berkreasi, dan menjadi gila di dunia yang naif ini. Alhasil, terciptalah saya sebagai pribadi yang terkesan eksplosif, dableg & sering keluar dari jalur. Kebahagiaan & kesenangan yang saya rasakan pun terkadang tidak pernah bisa dibagikan dengan orang lain, padahal Chistopher McCandless berpesan di akhir hayatnya: "Happiness only real when it shared". Untuk itulah blog ini tercipta, ga masalah orang2 yang baca mo menanggipnya atau tidak, ga masalah jika para pembacanya menjadi antipati atau termotivasi karena topiknya, yang penting saya sudah berbagi supaya ada sedikit cahaya kebahagiaan dalam hidup saya ini.

Sabtu, 23 Februari 2013

Australia Day 2013

Ampun dah, di kepala banyak banget cerita yang harus dituangkan di blog ini. Tapi apa daya tak ada waktu yang luang untuk berceloteh ditambah lagi mood yang kadang naik kadang turun, memang memainkan peranan penting untuk munculnya postingan baru. Kali ini saya mau bercerita tentang Australian Day yang tepatnya jatuh tiap tanggal 26 Januari (ya amir, lambai pisan. Ceritanya udah alot deh). Gpp ya, setidaknya itu kan sebuah momen, karena momen ga bisa diulang sementara memori otak terbatas.

Ceritanya singkat aja deh, ga akan lama2 supaya waktunya efisien, siapa tau bisa dapet lebih dari satu postingan. Sebenernya Australian Day kali ini adalah Australian Day yang ke-dua yang kami alami di sini. Hanya saja yang pertama dulu kurang berkesan karena saya masih bekerja di restoran yang udah barang tentu kalo hari libur malah diharapkan untuk kerja. Apalagi Australian Day tahun lalu jatohnya pas hari kamis, dimana jadwal kerja saya waktu itu adalah Senin-Jumat.

Yup Australian Day ini termasuknya hari libur Australia. Hari dimana seluruh warga negara Australia merayakannya sebagai hari jadi Australia. Australia ga bisa menamakannya sebagai Hari Kemerdekaan karena Australia tidak pernah dijajah oleh siapa pun. Jadi kalo dinamakan Hari Kemerdekaan, merdeka dari siapa? Tidak ada kan. Karenanya ditetapkan tanggal 26 Januari sebagai hari dimana benua Australia ini ditemukan oleh seorang pelaut yang diutus oleh kerajaan Inggris, James Cook.

Australian Day tahun ini jatuh pada hari Sabtu. Nah, budayanya orang OZ (baca: ozi), sebutan untuk warga negara Australi, kalo hari libur nasional jatuhnya pas sabtu atau minggu, dimana para pekerja normalnya akan libur juga pada hari itu, maka di hari Senin nya akan diliburkan sebagai peringatan hari nasional tersebut, namun perayaannya tetep aja pas hari H. Ya istilahnya mah ga mau rugi lah. Kalo judulnya hari libur nasional jadi harus ada pengurangan hari kerja. Apakah Indonesia mau mempraktekan? Hmmm, saya ga yakin bisa dikabulin, lantaran hari libur nasional di Indo banyak banget. Di Ausi, hari libur nasionalnya sedikit lho. Seinget saya Cuma ada 5. Selain Australian Day, ada Natal, Jumat Agung (Paskah), Hari ulang tahun Ratu Inggris, Melbourne Cup.

Di Indo lebih beruntung kan liburnya lebih banyak. Tahun baru Cina aja libur, Tahun Baru Islam juga, lalu ada Natal, Paskah, Waisak, Idul Fitri, Idul Adha, Nyepi. Eh, Idul Adha sama Tahun baru Islam sama ga ya? Hehehe, maap, saya lupa. Harusnya sih di Indo warganya lebih bisa menghargai agama lain ya karena dirayakan dan dijadikan hari libur nasional. Apalagi dulu waktu sekolah diajarin bahwa kita harus bertoleransi dengan mereka yang beragama lain. Seperti yang disampaikan juga oleh para 9 Wali yang menyebarkan agama Islam di Indo.

Australian Day ini kami rayakan di tempet kerja Kristina, sebuah panti jompo di seberang rumah. Mereka menamakan acaranya “Animal Farm”, mereka menghadirkan binatang2 yang biasanya dipelihara di area lahan pertanian. Ada kuda tapi diwakili oleh kuda poni yang bisa kita elus2 karena keliatan unyu2 gitu, ada anjing gembala yang bisa atraksi dansa koboi, acara ngasi makan ayam dan kambing, ada kelinci yang gedenya ampir sama segede Eog, dan foto2 bareng kancil, binatang kecil yang larinya kenceng dan ada totol2 puting di badannya.

Ya namanya juga panti jompo jadi isinya kakek2 dan nenek2 yang udah mirip anak2. Disuguhin kelinci, kancil dan kuda poni pun mereka kesenengan untuk ngelus2 dan peluk2. Pas di tengah2 acara ada salah satu perawat memergoki Dede (bukan nama sebenernya) seorang nenek yang hobinya nyolong, didapati seekor kelinci dimasukin ke troli alat bantu jalannya. Untungnya kelincinya berhasil direbut balik tanpa perlawanan dari Dede. Saya juga heran kenapa kelincinya dicolong sama nenek Dede, padahal dia aja ga bisa ngurus dirinya sendiri, masih mo punya hewan piaraan lagi. Wah, gimana nasib si kelinci ya kalo jatoh di tangan nenek Dede? Mungkin mati kelaparan...

Tidak ada komentar: