Kali ini saya mau nge-review jalan2 ke suatu tempat yang
udah lama mau dijambangin tapi selalu ga jadi karena tiketnya yang mahal (menurut
standar saya yang pelit ngirit). Dan kali ini berhubung Eog ulang tahun ke-1 sepertinya jadi
ada momen khusus untuk untuk ngerayainnya dan kami memutuskan untuk ke situ. Nama tempatnya adalah Melbourne Sea Life
Aquarium, atau orang2 Melbourne biasa menyebutnya cukup Melbourne Aquarium. Letaknya ada di ujung jalan antara Flinder Street dan King Street.

Harga tiket masuknya sebesar $38 per orang dewasa. Untuk anak2
saya ga tau berapa tapi mereka yang dibawah 4 tahun terhitung gratis. Selain melihat2
ikan, bintang laut dan sejenisnya, ada beberapa acara yang bisa kita ikuti
seperti presentasi dari petugasnya yang sangat informatif tentang hewan2 laut
pada masing2 spot.
Misalnya saja di tempat bintang laut sebagai spot pertama
yang dapat kita jambangi ketika pertama kali masuk. Kita diajarkan cara yang
benar untuk meraba bintang laut, yakni jangan diangkat melewati batas air
karena bintang laut tak bisa hidup sekejap saja tanpa air. Atau di tempet
lainnya di aquarium paling besar dimana terdapat ikan hiu nya di sana. Pada jam
tertentu ada petugas yang bertugas menjelaskan seperti apa tindak tandauk ikan
predator ini.

Di spot aquarium yang terdapat ikan hiunya ada satu pajangan
sebuah kaca transparan dengan ketebalan kurang lebih 1½ jengkal tangan saya. Kaca
tersebut mau menjelaskan bahwa setebal itulah kaca aquarium yang ada di sekitar
kami waktu itu. Dengan ketebalan tersebut mempengaruhi daya visual kita dimana
ukuran ikan atau hewan2 lainnya yang berada di aquarium tersebut lebih kecil 1/3
kali dibanding ukuran aslinya. Jadi bisa kebayang deh waktu itu ngeliat ikan
hiu yang gedenya segede orang. Atau ikan pari yang lebarnya seawang-awang.
Dari semua ikan2 ini kalo ditanya nama ikannya apa aja? Sejujurnya
saya melewati bagian itu karena percuma saja mengingatnya karena nanti pasti
lupa juga. saya tipe orang visual dimana lebih mudah mengingat bentuk, warna,
dan situasi daripada harus mengingat nama yang bagi saya harus menguras kalori
3x lipat untuk memompa nutrisi ke otak supaya ingat yang akhirnya pasti lupa juga.
Kalo nonton film aja saya lebih inget jalan ceritanya ketimbang judul film,
nama peran, atau nama artisnya.

Udah pernah liat belom ikan yang berenangnya berdiri tegak
lurus? Saya aja baru sadar kalo ikan ini ternyata unik. Di liat sekilas waktu
itu mah biasa aja, tapi pas liat2 fotonya lagi, lho, kok ini ikan apaan? Baru tau
saya kalo ada ikan yang berengnya tegak lurus, mencuat-cuat ke atas.
Di akhir kunjungan hewan terakhir yang kami lihat adalah
Pinguin. Lucunya saya baru tahu kalo Pinguin itu ternyata bertelor waktu saya
liat ada yang lagi ngeremin telornya. Dan saya baru sadar kalo Pinguin itu kan
termasuknya spesies burung bukan ikan. Lucunya lagi saya baru tau juga nih,
ternyata yang ngeremin telornya itu adalah pinguin jantan sementara yang betina
bertugas bertelor dan mencari makan.

Sekian cerita jalan2 kali ini. Dari penilaian saya tempet
ini cukup bagus dan informatif buat anak2 dan orang tua seperti saya yang kurang
informasi perihal hewan.
2 komentar:
kuraaaang, kuraaang banyaaak footooonya.. hehehe sukaa ikan nemooo... bagus bloognyaah!!
Kok saya ga dpt notification ya tentang komen mu, br tau ada yg komenin artikel ini. Makasi untuk kesukaan nya tapi ga bs add foto bny2 soalnya kapasitas blognya udh mau abis, he3...
Posting Komentar