About Me:

Saya adalah seorang manusia gila yang terlalu banyak uneg-uneg & obsesi yang belom tercapai. Sebagian orang menilai saya adalah orang yang sedang mencari jati diri. Pernyataan tersebut hampir betul dikarenakan sedikitnya waktu bagi saya untuk menemukan apa yang saya benar2 inginkan dalam hidup ini. Tak ada ruang untuk berekspresi, berkreasi, dan menjadi gila di dunia yang naif ini. Alhasil, terciptalah saya sebagai pribadi yang terkesan eksplosif, dableg & sering keluar dari jalur. Kebahagiaan & kesenangan yang saya rasakan pun terkadang tidak pernah bisa dibagikan dengan orang lain, padahal Chistopher McCandless berpesan di akhir hayatnya: "Happiness only real when it shared". Untuk itulah blog ini tercipta, ga masalah orang2 yang baca mo menanggipnya atau tidak, ga masalah jika para pembacanya menjadi antipati atau termotivasi karena topiknya, yang penting saya sudah berbagi supaya ada sedikit cahaya kebahagiaan dalam hidup saya ini.

Senin, 25 Agustus 2014

Saint Patrick's Cathedral

Saya kurang ingat apakah saya pernah menceritakan tempat kunjungan ini atau belum. Tapi lebih baik bercerita 2x daripada tidak pernah tersampaikan sama sekali. Ada tempat kunjungan di Melbourne yang tidak kalah menariknya walaupun sedikit menjauh dari CBD pusat kota. Hanya dengan mengendarai kereta dan berhenti di Parliament Station lalu berjalan kaki sekitar 5 menit, perjalanan menjadi cepat dan efisien. Nama tempat ini adalah St. Patrick Cathedral dan ini bukan kali pertama bagi saya. Walaupun ini sebuah gedung gereja namun mereka menyediakan satu sesi perjalanan wisata mengunjungi setiap sudut dan memberi penjelasan tentang sejarah dan asal mulanya dibangun.

Kadang kala kesepatan kita untuk berkunjung tidak singkron dengan jam berkunjung tempat wisata. Jadi ada baiknya bila anda cek website nya terlebih dahulu apakah katedral ini buka atau tidak. Tidak masalah anda mau berkunjung di siang bolong ataupun di malam hari, kedua waktu tersebut punya sensasi tersendiri dalam setiap kunjungannya, suasana yang berbeda dan kesan yang unik. 

Perlu diketahui bahwa ada baiknya anda tidak berkunjung ke dalam gereja pada saat perayaan ekaristi sudah dimulai, karena besar kemungkinan anda akan ditegur bila menggunakan kamera di dalam gereja . Yang dapat anda lakukan bila terpaksa sampai di tempat bertepatan dengan perayaan ekaristi adalah, menunggu perayaan ekaristi selesai sambil mengunjungi setiap sudut di luar gereja. Ada banyak spot bagus untuk pengambilan gambar, dijamin 1 jam ga akan terasa. Dinding2 gereja yang terbuat dari batu terlihat seperti Castle ala Inggris. Ditambah nuansa pohon2 Oak yang jarang ada di Indonesia, memberikan suasana berbeda dari biasanya.

Setelah perayaan ekaristi berakhir, anda bisa lanjutkan perjalanan anda mengunjungi bagian dalam gereja yang terlihat megah dan artistik. Track panjang dari pintu masuk menuju altar bisa menjadi spot bagus untuk berfoto ria. Dan bila anda sudah sampai di depan cobalah untuk mengamati di bagian sebelah kanan, terdapat alat musik organ yang sound system nya sebesar bagong. Sound system seperti ini yang biasanya ada di rumah2 opera pameran musik klasik, tapi saya lupa namanya, aduuuh...

Bila anda sadari, gedung katedral ini bila dilihat dari atas berbentuk salib. Maketnya bangunannya dapat anda lihat di dekat pintu masuk sebelah kiri. 

http://www.cam.org.au/cathedral
1 Cathedral Place
East Melbourne, VIC 3002
Ph 03 9662 2233

Tidak ada komentar: