Alkisah ada seorang karyawan yang berkeluh kesah ke temannya ketika hendak mengganyang sarapan paginya berupa roti isi selai kacang...
A: Ppfff... Selai kacang lagi, selai kacang lagi...!!!
B: Kamu ga doyan roti selai kacang? Kalo ga doyan kan bisa minta istri kamu bikinkan yang lain?
A: Itu dia masalahnya. Roti selai kacang ini saya sendiri yang buat.
B: Hah, kamu bosan makan roti selai kacang tapi kamu tetap bikin makanan itu?
Cerita ini saya dapat waktu masih jalanin satu bisnis multilevel marketing. Ada hal lucu terkait dengan cerita ini. Intinya adalah tentang perubahan, dan cenderungnya orang takut terhadap perubahan baik perubahan di tempat kerja berupa pindah posisi atau kehibahan kerjaan gara2 temen sekantor cuti hamil/resign maupun perubahan untuk pindah tempat kerja. Karena dalam perubahan tersebut terdapat tantangan2 baru yang mungkin akan menguras otak dan emosi kita serta kemampuan kita beradaptasi dengan lingkungan baru. Menurut ahli psikolog yang udah almarhumah, Sigmun Freud, mengatakan "Ada 2 macam manusia di dunia ini, manusia yang menjauhi kesusahan/kesulitan dan manusia yang mencari kesenangan." Kita termasuk tipe yang mana?
Ada banyak orang mengeluh tentang hidup (termasuk saya yang masih belom menemukan kesempatan untuk melakukan apa yang sudah menjadi impian saya), dan keluh kesahnya itu paling gampang bisa kita liat di status2 jejaring sosial, tapi kita ga berbuat apa2 untuk keluar dari situasi yang membuat kita sulit, karena kita berpikir di luar sana pasti lebih sulit lagi dan memerlukan energi ekstra untuk mengatasinya padahal kita belom coba. Nah, kalo yang kaya gini ini tipe yang mana? Udah tau ga enak, tapi tetep dijalanin. Bukannya pilihannya cuma 2, menjauhi yang ga enak atau mencari yang enak?
Karena pengalaman jalanin bisnis MLM dan dapet cerita inilah saya jadi berada di sini sekarang bersama istri. Saya melihat ada cahaya terang untuk bisa menggapai impian saya. Istri saya sampe hari kamaren masih mempertanyakan diri saya kenapa setelah punya penghasilan di sini, kok masih menyiksa diri untuk ngirit padahal masih bisa nabung walaupun dengan jajan sana sini? Jawabannya adalah karena saya mau secepatnya menggapai kesenangan saya, jadi atlit olahraga (bukan jadi orang kaya). Saya mau secepatnya punya penghasilan pasif jadi saya bisa berolahraga semau saya tapi keluarga tetep bisa makan dan idup. Istri juga tanya, apakah dalam mencapai impian kita harus berlari? Menurut saya, ya, harus berlari, karena kita ga tau umur kita tinggal berapa lama lagi di dunia ini. Yang tau cuma Babeh di atas. Jadi yang namanya target hidup harus secepatnya tercapai sebelom mokat (mati).
Semoga Tuhan yang di dalam Surga baca blog saya dan berkenan mengabulkannya... Amin...
3 komentar:
amin amin..
kalo menurutku karena hidup cuma sebentar...makanya jangan disia2kan buat melakukan sesuatu yang tidak bikin kita bahagia misalnya terlalu ngirit, tidak menikmati hidup, kerja terus ga sempet nyantai, dll
Hidup ini indah dengan berbagai masalah dan kesenangan di dalamnya...
work hard play hard...
Posting Komentar