About Me:

Saya adalah seorang manusia gila yang terlalu banyak uneg-uneg & obsesi yang belom tercapai. Sebagian orang menilai saya adalah orang yang sedang mencari jati diri. Pernyataan tersebut hampir betul dikarenakan sedikitnya waktu bagi saya untuk menemukan apa yang saya benar2 inginkan dalam hidup ini. Tak ada ruang untuk berekspresi, berkreasi, dan menjadi gila di dunia yang naif ini. Alhasil, terciptalah saya sebagai pribadi yang terkesan eksplosif, dableg & sering keluar dari jalur. Kebahagiaan & kesenangan yang saya rasakan pun terkadang tidak pernah bisa dibagikan dengan orang lain, padahal Chistopher McCandless berpesan di akhir hayatnya: "Happiness only real when it shared". Untuk itulah blog ini tercipta, ga masalah orang2 yang baca mo menanggipnya atau tidak, ga masalah jika para pembacanya menjadi antipati atau termotivasi karena topiknya, yang penting saya sudah berbagi supaya ada sedikit cahaya kebahagiaan dalam hidup saya ini.

Kamis, 29 Desember 2011

Buang Air Jarang di Tengah

Sebenernya udah lama mau ngebahas topik ini. Tapi selalu ditunda tunda terus lantaran topik ini ga mutu banget. Tapi setelah dipikir-pikir lagi ga ada yang namanya ga mutu kalo itu merupakan buah pikiran kita sendiri dan bukan jiplakan. Kalo dikemudian hari ditemukan ternyata buah pikiran kita itu ternyata udah pernah dibahas oleh orang lain itu lain lagi soalnya. Yang penting di aini adalah kejujuran hati pada waktu mengekspresikan pemikiran2 tersebut.

Ya, benar ini adalah sebuah hasil pemikiran sekaligus pengamatan saya yang terlihat konyol dan bodoh yang saya lakukan udah bertahun-tahun lalu dan perilaku mereka sampe sekarang masih sama. Mungkin udah ada orang yang pernah meneliti topik ini dari segi paikologis tentunya, karena ini berkaitan dengan perilaku manusia. Sehingga saya tidak perlu merasa penasaran dengan arti dari perilaku manusia-manusia yang saya perhatikan ini. Sejujurnya saya belum menemukan arti dari perilaku manusia ini, saya hanya memperhatikan kalau mereka selalu melakukan hal yang sama. Jadi ada kesempatan bagi agan-agan yang kuliah di psikologi untuk mengembangkan topik ini lebih lanjut lagi.

Yang selalu saya perhatikan itu adalah...

Buang air kecil
Setiap kali saya ke toilet (toilet pria tentunya) apabila di situ hanya tersedia 3 tempat untuk pipis (buang air kecil) para pria pasti selalu memilih pipis di sebelah kanan atau kiri. Jarang dari mereka memilih untuk pipis di tempat pipis yang tengah. Apabila salah satu dari yang kanan dan kiri itu berada di posisi paling pojok/sudut, pastilah tempat pipis itu yang paling ramai dikunjungi para pria.

Buang air besar
Sama halnya waktu pipis, apabila hanya ada 3 pilihan kamar untuk tempat buang air besar, para pria akan lebih memilih kamar kanan atau kiri. Dan apabila salah satu dari yang kanan atau kiri itu berada di sudut/pojok, pasti kamar itulah yang paling favorit.

Ga mutu ya yang saya perhatikan ini. Tapi hal ini menjadi pusat perhatian saya terus setiap kali saya meluncur ke toilet pada waktu saya masih kerja kantoran. Karenanya saya begitu penasaran sebeneranya kenapa mereka bersikap begitu ya? Bahkan saya sendiri memang cenderung untuk memilih tempat yang pojok, karena merasa lebih nyaman dan aman. Entahlah aman dari apa, tapi sepertinya rasa aman waktu buang air memang diperlukan. 

Untuk alasan kesehatan dikarenakan yang tengah pastilah lebih jarang dipake jadinya saya berusaha keluar dari zona nyaman saya, dengan membiasakan diri menggunakan toilet yang tengah baik yang untuk pipis maupun buang air besar. Selain lebih bersih, tissue toilet pun biasanya masih banyak ketimbang yang kanan atau kiri yang lebih sering dipakai yang otomatis tissue toiletnya lebih rentan habis.

Saya ga tau nih apakah di toilet wanita pun terjadi hal yang serupa. Tapi saya pikir ini perlu diteliti deh, saya bener2 penasaran dengan sikap ini, kira2 apa ya artinya dari sikap manusia yang seperti ini? Tolong donk temen2 yang dari psikologi, kalo ada waktu luang mungkin bisa diteliti. Atau mungkin punya rekomendasi artikel yang berkaitan dengan topik ini, sekiranya bisa menjawab rasa penasaran saya. Hehehehe...

5 komentar:

kartika manda mengatakan...

CIK GU,KALO YANG BUANG AIR KECIL GMW DItengah,mungkin gr2 kalo pipis di kanan ato kiri,kemungkinan burung nya di intip lbh kecil..bisa di sembunyi'in dipojok

Petter Sandjaya mengatakan...

Hahaha... masuk akal teori mu. Mungkin jg begitu ya. Spt nya kamu cocok jd psikolog. Bgmn, nanti kul nya apa ga jadi aja ngambil accounting? Tertarik pindah psikology? Topik ku ini kayanya bs dijadiin bahan skripsi mu?

Btw, kalo aku udah memberanikan diri kencing di tengah itu seolah2 aku udah dengan PD nya merasa 'punya'ku bsr ya? hahaha... Ga perlu minder sama yang di kanan/kiri ku wkwkwkwk...

eh, blog mu mbok di update, tik. Pengen denger cerita di tempet kerja mu yg baru... Atau apa kek???

Unknown mengatakan...

mungkin dipojok lebih nyaman dan gak kena intip hehee

Petter Sandjaya mengatakan...

Jd krn nyaman saja yach? Hahaha...

kartika manda mengatakan...

iya kaaan...mungkin jg aq cocok di bidang bisnis burung,secara tiap hari dirumah koko juga slalu berurusan sama burung.walaupun beda..wekekeke

blog q blom ada crita menarik ko...tar deh...kapan kapan..:)