About Me:

Saya adalah seorang manusia gila yang terlalu banyak uneg-uneg & obsesi yang belom tercapai. Sebagian orang menilai saya adalah orang yang sedang mencari jati diri. Pernyataan tersebut hampir betul dikarenakan sedikitnya waktu bagi saya untuk menemukan apa yang saya benar2 inginkan dalam hidup ini. Tak ada ruang untuk berekspresi, berkreasi, dan menjadi gila di dunia yang naif ini. Alhasil, terciptalah saya sebagai pribadi yang terkesan eksplosif, dableg & sering keluar dari jalur. Kebahagiaan & kesenangan yang saya rasakan pun terkadang tidak pernah bisa dibagikan dengan orang lain, padahal Chistopher McCandless berpesan di akhir hayatnya: "Happiness only real when it shared". Untuk itulah blog ini tercipta, ga masalah orang2 yang baca mo menanggipnya atau tidak, ga masalah jika para pembacanya menjadi antipati atau termotivasi karena topiknya, yang penting saya sudah berbagi supaya ada sedikit cahaya kebahagiaan dalam hidup saya ini.

Sabtu, 19 Mei 2012

Kangnaroo Restaurant


Bener2 bingung harus mulai dari mana untuk ngelanjutin cerita di blog ini. Udah 1,5 bulan mandeg ga nambah2 artikelnya. Buanyuak banget isi di kelapa yang belom di keluarin. Akhirnya terpaksa senjata andalan saya pakai untuk me-remind memori, lihat foto.

Perjalanan kali ini saya mulai dari cerita waktu mau cari makanan Indo khas Yogyakarta, Gudeg. Menurut penelusuran internet kami harus turun di stasiun Clayton. Ga jauh dari stasiun warung gudegnya pasti ketemu. Emang bener ketemu, tapi sayang warungnya tutup.  Kecewa berat, karena sepanjang perjalanan kami udah ngebayangin makanan tersebut dan udah ngiler. Tapi pada akhirnya sih kami kesampaian juga makan di situ, tapi di lain hari.

Karena berhubung Warung Gudeg nya  tutup, mata kami langsung tertuju ke rumah makan Korea, KANGNAROO. Namanya ke Korea2an, tapi kaya diserempet2in dari kata Kanguru. Resto ini tepat di pojok jalan, sebrangan dengan stasiun Clayton.

Ciri khas resto Korea di sini adalah waitress nya kulitnya mulus2, putih2, udah kaya artis dah pokoknya. Karena saya bukan maniak film Korea, saya serahkan pemilihan menu pada istri saya. Saya nya ngapain? Saya sibuk ngeliatin waitress nya yang bening2, hihihi...

Saya baru tau ada makan Korea yang cukup unik. Ada mie yang disajikan dengan suhu dingin. Saya lupa namanya tapi mie dingin ini cukup unik rasanya. Besaran mie nya seperti bihun, tapi waktu digigit ga gampang putus, tapi ga alot juga. Mie ini disajiin bersamaan dengan bangkuang, 3 helai daging yg dipotong tipis dan setengah telor matang di atasnya.

Selain itu kami juga order Dokbokgi (rice cake), Bulgogi, Bimbimbab. Dan udah menjadi ciri khas resto Korea, selalu dikasi Side Dishes seperti, kimchi, rumput laut, cah toge, telor dadar, dll

Dokbokgi
Bimbimbab
Bulgogi
Sides Dishes

5 komentar:

Unknown mengatakan...

mie dingin itu kalo di Jepang namanya mie soba. Tapi aku juga blm pernah coba sih. di Korea ada juga toh

Petter Sandjaya mengatakan...

wah, jepang ada jg ya menu mi dingin. O, mi soba.
Jadi Mie dingin ini makanan khas Jepang atau Korea ya???

Anonim mengatakan...

wihh,enk bgt tu ada menu mie dingin.... pengen nyoba dh rasa'y gmn? enk gag? hehehehe


-iReNe-

Petter Sandjaya mengatakan...

Enak, ren. Tp ya tetep masakan Indo lebih gurih...

Anonim mengatakan...

ya lah uda terlanjur terbiasa m makanan indonesia gt,,, hahaha.... =))


-iReNe-