About Me:

Saya adalah seorang manusia gila yang terlalu banyak uneg-uneg & obsesi yang belom tercapai. Sebagian orang menilai saya adalah orang yang sedang mencari jati diri. Pernyataan tersebut hampir betul dikarenakan sedikitnya waktu bagi saya untuk menemukan apa yang saya benar2 inginkan dalam hidup ini. Tak ada ruang untuk berekspresi, berkreasi, dan menjadi gila di dunia yang naif ini. Alhasil, terciptalah saya sebagai pribadi yang terkesan eksplosif, dableg & sering keluar dari jalur. Kebahagiaan & kesenangan yang saya rasakan pun terkadang tidak pernah bisa dibagikan dengan orang lain, padahal Chistopher McCandless berpesan di akhir hayatnya: "Happiness only real when it shared". Untuk itulah blog ini tercipta, ga masalah orang2 yang baca mo menanggipnya atau tidak, ga masalah jika para pembacanya menjadi antipati atau termotivasi karena topiknya, yang penting saya sudah berbagi supaya ada sedikit cahaya kebahagiaan dalam hidup saya ini.

Kamis, 28 Juni 2012

Dae Jang Geum Korean BBQ


Kali ini ulang tahun Ms. M 25 Mei 2012 kami rayain dengan dinner di Dae Jang Geum Korean BBQ. Maaf, telat 1 bulan lebih 3 hari baru selesai bikin ceritanya. Semoga Ms. M ga marah karena tertunda sekian lama postingannya hehehe... (kaya Ms. M bakalan baca aja postingan saya) Btw, tanggal ulang tahun Ms. M kok bisa sama ya dengan 4 temen istri saya. kompakan nih orang tua mereka lahirannya.

Oke, mari kita bicarakan soal makan2nya. Letak restoran ini ada di China Town. Kalo masuk dari Swanston Street, Melbourne City, resto ini ada di sebelah kanan, setelah 2 atau 3 toko gitu. Salah satu kelebihan makan di sini adalah waitress nya cakep-cakep, booo. Udah kaya artis2 Korea semua, kulit mukanya mulus2.

Ehem, ampir aja melenceng dari topik. Kita mau ngebahas makan2 kali ini, bukan cewe. Kami order Dokboki dan Fried Starch Noodle yang harganya masing2 $10. Fried Starch Noodle ini mirip kaya Su’un digoreng. Tapi yang bikin beda adalah mi nya. Mi nya pake mi yang dulu saya pernah makan di Kangnaroo waktu pesen Mie dingin.  Atau bisa dibilang mi ini terbuat dari kentang. Kami juga order Bimbimbab, Udang goreng tepung, Kimchi Pancake, Seafood Shabu, dan Combination C.

Seafood Shabu ini seperti makan shabu2 di Hanamasa tapi bedanya ini bukan buffet, yang kalo habis bisa nambah lagi sepuasnya tanpa harus bayar lagi. Kalo habis memang bisa nambah lagi, tapi nambah lagi pembayarannya. Menu seharga $55 ini terdiri dari bermacam2 seafood yang dimasukan ke dalam panci rebusnya antara lain udang, kerang, octopus, jamur, dan sayur2an seperti toge, wortel dan kembang kol. Ga perlu pusing atau repot mau masukin sayurnya dulu atau seafoodnya dulu, watress nya akan segera membantu dan ngurusin sampe makanan tersebut siap disantap. Dan tentunya disertai wajah artisnya yang bikin nambah nafsu makan.

Combination C
Combination C adalah menu yang terdiri dari daging sapi, ayam dan babi yang sudah dibumbuin ditambah jamur Enoki mentah. Semua digrill jadi satu di panci yang sama. Panci yang dipakai cukup unik dimana ujung dari panci ini bolong yang bertujuan untuk mengalirkan minyak2 hasil dari daging yang digrill. Dibawah panci ini sudah disiapkan wadah sebagai tempat menampung minyak2 yang keluar. Dan tentu saja minyak2 tersebut sudah bercampur dengan bumbu2 yang tadinya hanya diolesi pada daging. Makan minyaknya aja sama nasi putih, beeeehhh, enak banget, apalagi sama dagingnya. Muantep tenan...

Seafood Shabu
Satu hal yang pasti, makanan di sini harganya agak mahal kalau dibandingkan dengan Es Teler 77 atau Hanaichi (Japanese Restaurant). Tapi tentunya ada harga, ada barang. Makanan yang disajikan pun ga ecek2, dan saya pribadi sih puas makan di sini. Btw, thanks ya Ms. M atas traktiran makan malamnya yang luar biasa. Selain bisa makan enak bisa liat cewek2 Korea juga, hihihi (sisi mesumku keluar).

Oke berikut ini foto2 nya... 
Fried Starch Noodle

Dokboki

Kimchi Pancake

Bimbimbab


Udang Goreng Tepung


Tidak ada komentar: