Sangkin banyaknya
even dan momen yang harus diabadikan dalam diari/tong sampah ini, saya sampe
lupa harus meng-update perkembangan
pertumbuhan Eog yang udah berbeda drastis dari update-an terakhir.
Di ulang
tahunnya yang ke 3 bulan tepat pas hari kiamat kemaren, 21-12-2012 (kiamat kok
masih idup sampe sekarang?), Eog yang beratnya udah nyampe 7 kilo, semakin aktif
aja dan banyak ekpresi2 wajahnya yang menunjukkan dia kebingungan sekaligus
penuh rasa ingin tahu. Bahkan ekspresinya udah banyak macemnya. Bisa bingung,
marah (pas lagi ngeden mo boker tapi tainya ga keluar2), senyum, ketawa. Bahkan
sekarang Eog udah bisa teriak2 “Au... Au...” seperti sedang bercerita dan
curhat sesuatu sambil disertai senyum2 kecil, “Aguuu... Aguuu...”. Misalnya
saja Kristina harus bekerja dari pagi dan Eog terpaksa diurusin Emaknya, waktu
Kristina pulang dan ketemu Eog, Eog pasti kaya curhat2 gitu ke Kristina, “Auuu...
Auuu...”. Ya udah barang tentulah Kristina kagak ngerti babarblas apa yang Eog
ceritain. Tapi Kristina tentu merespon atau kadang bertanya balik. Melihat
mereka seperti orang bodoh rasanya, bertanya tanpa mengerti jawabannya. Tapi merespon
seolah mengerti yang dimaksud.
Pernahkah
anda mencoba ngobrol sama orang gila yang di jalanan? Atau kalo anda takut
mencoba ngobrol sama orang gila di jalan (takut mendadak digebuk tanpa alasan),
seandainya anda punya kerabat/tetangga yang agak stres, coba diajak ngobrol. Nah,
ngobrol bareng Eog itu seperti itu suasananya. Saya ngomongin apa, Eog nya
merespon apa, tapi pembicaraan berlanjut terus, kadang sampe setengah jam
ngobrol ngalor-ngidul (ga jelas)
tetep aja asyik. Dan kami nggak ada yang mengerti satu sama lain mengenai
respon dari lawan bicara. Kami pun tidak perduli lawan bicara mengerti atau
tidak, karena yang terpenting adalah “perhatian” yang kami dapatkan. Saya
mendapatkan perhatian dari setiap respon Eog yang 100% ga ngerti dia ngomongin
apaan. Begitu pun Eog, saya yakin ketika saya/Kristina mengajaknya bicara, dia
mampu merasakan bahwa dia diperhatikan. Terlihat dari setiap ekspresi dan
reaksi tubuhnya ketika kami ajak bicara. Eog terlihat senang dengan menggerak-gerakkan
tubuhnya dengan cepat seperti menendang2.
Oya, Eog
sekarang baru aja bisa mengangkat pantatnya dengan kaki kalo lagi tidur
terlentang. Walaupun baru bisa terangkat sedikit tapi cukup bisa membuat
tubuhnya berpindah tempat. Perkembangan ini cukup menyenangkan bagi saya
sekaligus memberikan sedikit kecemasan, mana tau kalo pas kami meleng sedikit
dimana posisi Eog sedikit berbahaya. Artinya kami harus lebih ekstra hati2 lagi
menjaganya supaya terhindar dari kecelakaan/cidera.
Berhubung
ini anak kami sendiri jadi kami merasa Eog lucu dan imut (karena belom tentu
buat orang lain Eog dinilai lucu dan imut juga). Karena lucu dan imut jadi kami
sering foto2in dia, terutama waktu dia senyum atau ketawa. Atau kami berusaha
merekam video setiap kali Eog ngoceh terus
tanpa henti. Bahkan tiap kali kita merespon, dia tetep aja ngoceh, seolah ga mau dipotong dan minta untuk didengerin. Tapi ada
hal unik berkaitan pengambilan foto dan videonya. Tiap kali dia tau dia mau
difoto/divideo, baik itu HP maupun kamera, dia langsung diem. Diem bener2 diem.
Seoalah2 dia ga mau sampe ada bukti kalo dia bawel atau murah senyum. Karenanya,
susah banget untuk dapetin gambar Eog yang lagi tersenyum atau videonya yang
lagi curhat. Dia selalu berhenti seketika itu juga tiap kali liat kamera. Ya semoga
aja ini tanda baik. Tanda kalo Eog ga alay. Tanda kalo Eog ga akan jadi anggota
boyband ya nanti gedenya (harapanku...)
1 komentar:
ASSALAMU’ALAIKUM
Permisi Kepada Admin Dan Teman Yang On’line di Blog ini Sedikit Saya Ingin Berbagi Cerita Tentang Kisah Sukses Saya Jadi TKI Kontrak di Jepang.
Perkenalkan Nama Saya Ridwan Topik Budiman Asal Dari Samarinda (Kal-tim). Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi saya. KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi orang tua saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota Samarinda (kal-tim), dimana struktur tanah tempat kelahiran saya adalah pinggir laut dengan mata pencaharian masyarakat sekitar bagang dan empang , Pengorbanan keluarga yang selama mendidik membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi seorang nelayan, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1, Pada pertengahan tahun 2015 saya bertemu dengan seorang teman lama mantan TKI di jepang pertemuan saya di Jalan muara badak SAMARINDA kal-tim, Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT yang pernah membantu dia sewaktu di jakarta, Beliau adalah sekertaris utama di kantor BNP2TKI pusat jakarta, atas nama bpk DRS HERMONO, Alamat kantor beliau Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770 kantor BNP2TKI pusat, Dan Teman Saya Memberikan No Kontak Hp Bpk Hermono di Nomor 0853-9845-2347, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 5 sore, singkat cerita sayapun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliau'pun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke akun email beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang. Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung didalamnya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah saya bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri. Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekat’pun saya belum pernah sama sekali, Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan kami, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman saya, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga. MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, kami di jemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan kami diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa mencoba untuk menberani’kan diri menhubungi Bpk SEKERTARIS UTAMA BNP2TKI, BPK DRS HERMONO. Ini No TLP/HP Beliau: 0853-9845-2347 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan. TERIMA KASIH
Posting Komentar