About Me:

Saya adalah seorang manusia gila yang terlalu banyak uneg-uneg & obsesi yang belom tercapai. Sebagian orang menilai saya adalah orang yang sedang mencari jati diri. Pernyataan tersebut hampir betul dikarenakan sedikitnya waktu bagi saya untuk menemukan apa yang saya benar2 inginkan dalam hidup ini. Tak ada ruang untuk berekspresi, berkreasi, dan menjadi gila di dunia yang naif ini. Alhasil, terciptalah saya sebagai pribadi yang terkesan eksplosif, dableg & sering keluar dari jalur. Kebahagiaan & kesenangan yang saya rasakan pun terkadang tidak pernah bisa dibagikan dengan orang lain, padahal Chistopher McCandless berpesan di akhir hayatnya: "Happiness only real when it shared". Untuk itulah blog ini tercipta, ga masalah orang2 yang baca mo menanggipnya atau tidak, ga masalah jika para pembacanya menjadi antipati atau termotivasi karena topiknya, yang penting saya sudah berbagi supaya ada sedikit cahaya kebahagiaan dalam hidup saya ini.

Minggu, 23 Desember 2012

DHT (Part 4)


Sangkin banyaknya even dan momen yang harus diabadikan dalam diari/tong sampah ini, saya sampe lupa harus meng-update­ perkembangan pertumbuhan Eog yang udah berbeda drastis dari update-an terakhir.

Di ulang tahunnya yang ke 3 bulan tepat pas hari kiamat kemaren, 21-12-2012 (kiamat kok masih idup sampe sekarang?), Eog yang beratnya udah nyampe 7 kilo, semakin aktif aja dan banyak ekpresi2 wajahnya yang menunjukkan dia kebingungan sekaligus penuh rasa ingin tahu. Bahkan ekspresinya udah banyak macemnya. Bisa bingung, marah (pas lagi ngeden mo boker tapi tainya ga keluar2), senyum, ketawa. Bahkan sekarang Eog udah bisa teriak2 “Au... Au...” seperti sedang bercerita dan curhat sesuatu sambil disertai senyum2 kecil, “Aguuu... Aguuu...”. Misalnya saja Kristina harus bekerja dari pagi dan Eog terpaksa diurusin Emaknya, waktu Kristina pulang dan ketemu Eog, Eog pasti kaya curhat2 gitu ke Kristina, “Auuu... Auuu...”. Ya udah barang tentulah Kristina kagak ngerti babarblas apa yang Eog ceritain. Tapi Kristina tentu merespon atau kadang bertanya balik. Melihat mereka seperti orang bodoh rasanya, bertanya tanpa mengerti jawabannya. Tapi merespon seolah mengerti yang dimaksud.

Pernahkah anda mencoba ngobrol sama orang gila yang di jalanan? Atau kalo anda takut mencoba ngobrol sama orang gila di jalan (takut mendadak digebuk tanpa alasan), seandainya anda punya kerabat/tetangga yang agak stres, coba diajak ngobrol. Nah, ngobrol bareng Eog itu seperti itu suasananya. Saya ngomongin apa, Eog nya merespon apa, tapi pembicaraan berlanjut terus, kadang sampe setengah jam ngobrol ngalor-ngidul (ga jelas) tetep aja asyik. Dan kami nggak ada yang mengerti satu sama lain mengenai respon dari lawan bicara. Kami pun tidak perduli lawan bicara mengerti atau tidak, karena yang terpenting adalah “perhatian” yang kami dapatkan. Saya mendapatkan perhatian dari setiap respon Eog yang 100% ga ngerti dia ngomongin apaan. Begitu pun Eog, saya yakin ketika saya/Kristina mengajaknya bicara, dia mampu merasakan bahwa dia diperhatikan. Terlihat dari setiap ekspresi dan reaksi tubuhnya ketika kami ajak bicara. Eog terlihat senang dengan menggerak-gerakkan tubuhnya dengan cepat seperti menendang2.

Oya, Eog sekarang baru aja bisa mengangkat pantatnya dengan kaki kalo lagi tidur terlentang. Walaupun baru bisa terangkat sedikit tapi cukup bisa membuat tubuhnya berpindah tempat. Perkembangan ini cukup menyenangkan bagi saya sekaligus memberikan sedikit kecemasan, mana tau kalo pas kami meleng sedikit dimana posisi Eog sedikit berbahaya. Artinya kami harus lebih ekstra hati2 lagi menjaganya supaya terhindar dari kecelakaan/cidera.

Berhubung ini anak kami sendiri jadi kami merasa Eog lucu dan imut (karena belom tentu buat orang lain Eog dinilai lucu dan imut juga). Karena lucu dan imut jadi kami sering foto2in dia, terutama waktu dia senyum atau ketawa. Atau kami berusaha merekam video setiap kali Eog ngoceh terus tanpa henti. Bahkan tiap kali kita merespon, dia tetep aja ngoceh, seolah ga mau dipotong dan minta untuk didengerin. Tapi ada hal unik berkaitan pengambilan foto dan videonya. Tiap kali dia tau dia mau difoto/divideo, baik itu HP maupun kamera, dia langsung diem. Diem bener2 diem. Seoalah2 dia ga mau sampe ada bukti kalo dia bawel atau murah senyum. Karenanya, susah banget untuk dapetin gambar Eog yang lagi tersenyum atau videonya yang lagi curhat. Dia selalu berhenti seketika itu juga tiap kali liat kamera. Ya semoga aja ini tanda baik. Tanda kalo Eog ga alay. Tanda kalo Eog ga akan jadi anggota boyband ya nanti gedenya (harapanku...)

1 komentar:

Kisah sukses mengatakan...

ASSALAMU’ALAIKUM
Permisi Kepada Admin Dan Teman Yang On’line di Blog ini Sedikit Saya Ingin Berbagi Cerita Tentang Kisah Sukses Saya Jadi TKI Kontrak di Jepang.
Perkenalkan Nama Saya Ridwan Topik Budiman Asal Dari Samarinda (Kal-tim). Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi saya. KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi orang tua saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota Samarinda (kal-tim), dimana struktur tanah tempat kelahiran saya adalah pinggir laut dengan mata pencaharian masyarakat sekitar bagang dan empang , Pengorbanan keluarga yang selama mendidik membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi seorang nelayan, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1, Pada pertengahan tahun 2015 saya bertemu dengan seorang teman lama mantan TKI di jepang pertemuan saya di Jalan muara badak SAMARINDA kal-tim, Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT yang pernah membantu dia sewaktu di jakarta, Beliau adalah sekertaris utama di kantor BNP2TKI pusat jakarta, atas nama bpk DRS HERMONO, Alamat kantor beliau Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770 kantor BNP2TKI pusat, Dan Teman Saya Memberikan No Kontak Hp Bpk Hermono di Nomor 0853-9845-2347, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 5 sore, singkat cerita sayapun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliau'pun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke akun email beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang. Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung didalamnya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah saya bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri. Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekat’pun saya belum pernah sama sekali, Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan kami, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman saya, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga. MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, kami di jemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan kami diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa mencoba untuk menberani’kan diri menhubungi Bpk SEKERTARIS UTAMA BNP2TKI, BPK DRS HERMONO. Ini No TLP/HP Beliau: 0853-9845-2347 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan. TERIMA KASIH